Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 22 September 2022, Yang Sia-sia vs Yang Abadi
Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Yang Sia-sia vs Yang Abadi.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Yang Sia-sia vs Yang Abadi.
Pihak Dei Verbum Inspirasi Hidup menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk Kitab Pengkotbah 1:2-11, dan bacaan Injil Lukas 9:7-9.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 22 September 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Kesia-siaan belaka, kata Pengkotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia ... Adakah sesuatu yang dapat dikatakan, Lihatlah, ini baru!" Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada" (Pkh 1:2.10).
Kitab Pengkotbah melihat semua yang ada di dunia ini sebagai hal yang biasa saja. Semuanya sama dan tidak ada banyak yang berubah.
Akhirnya ia tiba pada kesimpulan bahwa semuanya sia-sia saja. Untuk apa orang harus bersusah payah?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 22 September 2022, Kegelisahan Herodes Juga Milik Kita
Namun sesuangguhnya, Pengkotbah menghadirkan satu pesan bahwa semua yang ada di dunia ini akan berlalu.
Pengkotbah juga mengingatkan kita agar kita tidak terlalu tenggelam dalam dunia kita sampai akhirnya lupa mempersiapkan hidup yang kekal.
Kita hidup di dunia untuk mengelola dunia, namun pandangan hati kita harus terarah kepada yang abadi, yang tidak sia-sia.
Dalam Injil, Herodes menjadi cemas karena ia mengira Yesus adalah Yohanes Pembaptis yang dipenggal kepalanya dan kini sudah bangkit lagi.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 22 September 2022, Kenikmatan Duniawi Adalah Sia-sia
Ketika kita melakukan kesalahan, kesalahan itu akan terus mengejar dan menghantui kita. Yang bisa kita buat adalah berani mengakui kesalahan kita dan bertobat.
Mari kita berbenah agar tak cemas.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 22 September 2022

Bacaan Pertama: Pengkhotbah 1:2-11