Berita Nasional

Puan Maharani Tak Undang Ganjar Pranowo Saat Konsolidasi PDIP di Semarang

Ketua Umum DPP PDIP, Puan Maharani tak mengundang Ganjar Pranowo untuk hadir dalam rapat konsolidasi PDIP di Semarang. Begini kata Bambang Pacul.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
ANTARA GANJAR DAN PUAN - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum menentukan pilihan, siapa calon yang akan diusung PDIP dalam Pilpres 2024. Ganjar diinginkan publik, elit PDIP inginkan Puan Maharani. 

Oleh karena itu, Megawati Soekartnoputri pun kaget ketika ada narasi Dewan Kolonel di Fraksi PDIP DPR RI, yang dipublikasikan media.

Apalagi Dewan Kolonel ini dibentuk terkait Puan Maharani yang bakal dicalonkan sebagai presiden di Pemilu 2024.

Megawati pun meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk meluruskan dan menegaskan bahwa di PDIP tidak ada istilah Dewan Kolonel.

Baca juga: Sekjen PDIP Sindir SBY, Singgung Demokrat Daur Ulang Isu Lama, Padahal Sudah Kuno, Begini Katanya

“Bahkan tadi pagi pun, Ibu Mega ketika melihat di running text pada saat saya laporan ke beliau. Beliau juga kaget, dan kemudian saya diminta memberi penjelasan bahwa tidak ada Dewan Kolonel,” kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.TV, Rabu 21 September 2022.

Hasto sudah menindaklanjuti arahan Megawati dengan berkoordinasi kepada jajaran pimpinan Fraksi PDIP di DPR yakni Ketuanya Utut Adianto serta Sekretarisnya Bambang Wuryanto.

Penjelasan Utut dan Bambang, kata Hasto, istilah Dewan Kolonel hanyalah guyonan dalam politik.

“Mana ada di dalam partai, struktur seperti militer. Jadi partai kan yang dikenal dewan pimpinan pusat partai, dewan pimpinan daerah, dewan pimpinan cabang, hingga anak ranting. Sehingga tidak dikenal adanya Dewan-Dewan Kolonel,” ujar Hasto.

Dalam keterangannya, Hasto juga membantah Puan Maharani telah menyetujui adanya Dewan Kolonel di Fraksi PDIP.

“Enggak ada. Kan saya sudah memberikan bantahan secara resmi bahwa Dewan Kolonel tidak ada karena kita adalah partai sebagai suatu institusi yang memperjuangkan kehendak rakyat. Yang dimaksudkan Mbak Puan adalah kebebasan di dalam berserikat, berkumpul,” jelas Hasto.

“Beliau ini kan sosok demokrat, sosok yang di dalam pengertian sebagai ketua DPR itu kan melihat berbagai bentuk aspirasi-aspirasi yang ada. Tetapi Dewan Kolonel tidak ada,” kata Hasto menambahkan.

Penjelasan Puan Maharani

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Puan Maharani menjelaskan respon Megawati Soekarnoputri soal pembentukan Dewan Kolonel oleh Fraksi PDIP DPR RI.

Pembentukan Dewan Kolonel itu diketahui untuk mendukung putrinya yakni Puan Maharani jika ditunjuk oleh PDIP maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Baca juga: PDIP dan Gerindra Sama-Sama Buka Peluang Duetkan Prabowo Subianto-Jokowi

Megawati, kata dia, meminta para kader untuk mempersiapkan segala hal untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Instruksi dari ibu Ketua Umum, adalah semua kader, simpatisan, struktural partai harus mempersiapkan diri untuk menyongsong tahun 2024," kata Puan menyampaikan pesan Megawati Soekarno, Rabu 21 September 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved