Laka Lantas di Kota Kupang Paling Banyak di Kecamatan Oebobo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Angka kecelakaan lalu lintas atau Laka Lantas di Kota Kupang banyak terjadi di Kecamatan Oebobo.

Tercatat Laka Lantas di Kecamatan Oebobo, terhitung Januari hingga saat ini terdapat 51 kasus laka lantas dengan tujuh orang meninggal dunia.

Hal ini disampaikan, Kepala PT. Jasa Raharja Kupang Cabang NTT, Muhammad Hidayat, S.E pada acara Forum Group Discusion (FGD) , Upaya Pencegahan Laka Lantas , Forum Keselamatan Lalu Lintas Wilayah NTT.

Baca juga: Begini Kronologi Lakalantas yang Merenggut Nyawa Warga Kota Kefamenanu Kabupaten TTU 

Acara ini berlangsung di Aula Kantor Jasa Raharja, Kamis 22 September 2022.

Hadir pada acara ini, Kabid LLJ Dinas Perhubungan NTT, Antonio, Kanit Dikmas Ditlantas Polda NTT, Iptu. Arina Behhi,S.H, Humas FLLJ, Rambu Agustin, Organda NTT, Chris Hutarihun. Hadir pula Kanit penegakan hukum Polresta Kupang Kota, Bamin Laka Polresta Kupang Kota, DAMRI, PUPR Kota Kupang dan PUPR Provinsi NTT.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Jasa Raharja, Dishub, Dirlantas Polda NTT, Organda, Dinas PUPR.

Menurut Hidayat, data laka lantas yang diperoleh oleh Jasa Raharja bahwa angka laka lantas yang mendapat santunan dari Jasa Raharja tertinggi di Kecamatan Oebobo.

Hidayat merincikan, jumlah laka lantas di Kecamatan Oebobo,Kota Kupang sejak Januari 2022 sebanyak 51 orang dengan jumlah yang meninggal dunia tujuh orang dan santunan yang diberikan 23,44 persen.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lakalantas di Kota Kefamenanu Renggut Nyawa Seorang Pria

Kemudian Kecamatan Kelapa Lima sebanyak 45 korban dan yang meninggal dunia empat orang dengan persentase santunan 21.47 persen.

Sedangkan di Kecamatan Maulafa, terdapat 37 kasus laka lantas dengan tiga korban meninggal dunia dan santunan yang diberikan 13,80 persen.

Di Kecamatan Alak jumlah laka lantas 24 orang dan meninggal dunia lima orang dam santunan 11,57 persen.

Di Kecamatan Kota Raja,  jumlah laka lantas sebanyak  17 orang dan  1 orang meninggal dunia dan santunan  3.12 persen.

Sedangkan dua kecamatan di Kabupaten Kupang, yakni Kecamatan Kupang Tengah dengan korban laka lantas  23 orang, meninggal dunia  5 orang dengan santuan 14,23 persen dan Kecamatan Kupang Timur, jumlah laka lantas  21 orang dan meninggal dunia 6 orang dan mendapat santunan 10,38 persen.

Hidayat mengatakan, tentu perlu ada imbauan yang dipasang di jalan yang rawan, sebagai salah satu langkah preventif.

Chris Hutarihun dari Organda NTT mengapresiasi Jasa Raharja yang sudah memberikan penanganan terhadap korban yang berhak mendapatkan santunan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS