Berita Kota Kupang

BREAKING NEWS: Pria Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Gubuknya Belakang Hotel Sasando Kelapa Lima

Korban pertama kali ditemukan meninggal oleh dua warga yakni Theo Seran dan Thomas Taneu sekitar pukul 10.00 Wita

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
EVAKUASI - Plt. Kapolsek Kelapa Lima, AKP Mesak Yohanes Hetharie bersama Tim Inavis mengevakuasi jasad korban Lukas Nenotek (60) yang ditemukan tak bernyawa di gubuknya, Belakang Hotel Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis 22 September 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Seorang pria yang diduga berusia 60 tahun diketahui bernama Lukas Nenotek ditemukan meninggal di lahan kosong belakang Hotel Sasando, RT 12, RW 05, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis 22 September 2022 sekitar pukul 10.00 Wita

Korban pertama kali ditemukan meninggal oleh dua warga yakni Theo Seran dan Thomas Taneu sekitar pukul 10.00 WITA di belakang Hotel Sasando, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Saat ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup tanpa menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek warna abu-abu di belakang Hotel Sasando.

Baca juga: Wamenkeu RI Terkesan dengan Lingkungan Undana Kupang

Korban mengeluarkan buih di samping gubuk  tempat tinggal korban yang terbuat dari seng bekas. 

Penemuan mayat tersebut sontak menggegerkan warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi. 

Beberapa  warga mengatakan selama ini korban tinggal sendiri dan tidak memiliki pekerjaan. "Tidak tahu keluarganya dimana," kata seorang ibu di TKP. 

Baca juga: Siswa Aniaya Guru, Guru SMAN 9 Kota Kupang Korban Penganiayaan Belum Kembali Mengajar

Menurut Thomas Taneu dan Theo Seran, saksi yang pertama kali menemukan jasad korban menjelaskan, sekitar pukul 10.00 mereka mendatangi rumah korban dengan niat untuk mengobrol.

Tapi sesampai di gubuk yang ditinggali korban, kedua saksi tersebut melihat korban dalam keadaan tertelungkup di tanah yang berjarak sekitar satu setengah meter samping gubuknya. 

Mereka sempat memanggil nama korban tapi sama sekali tidak dijawab. Bahkan Theo sempat mendekatkan kepalanya ke kepala korban tapi sama sekali tidak direspon oleh korban. 

Baca juga: Siswa Aniaya Guru, Guru SMAN 9 Kota Kupang Korban Penganiayaan Belum Kembali Mengajar

Keduanya lalu melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya dan diteruskan ke aparat Polsek Kelapa Lima

Aparat Polsek Kelapa Lima dipimpin Kapolsek Kelapa Lima, AKP. Mesakh Yohanes Hetharie, SH yang mendatangi TKP langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi. 

Tim inavis Polresta Kupang Kota yang melakukan olah TKP didalam gubuk korban menemukan dua botol air mineral yang diduga berisikan minuman keras tradisional sopi. Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Menurut Ketua RT 12, RW 05, Kelurahan Kelapa Lima, Marthinus Hayon bahwa korban sudah lebih dari sepuluh tahun tinggal sendirian di gubuk tersebut. "Sudah sepuluh tahun lebih," ujar Marthinus.

Marthinus menabahkan, korban juga bekerja serabutan. Dan biasanya menjadi buruh bangunan di beberapa lokasi proyek. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved