Renungan Harian Katolik

Renungan Katolik 13 September 2022, Peringatan Santo Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Pesta Santo Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Hironimus Nitsae menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 13 September 2022, dengan judul Peringatan Santo Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Peringatan Santo Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja.

RD. Hironimus Nitsae menulis Renungan Harian Katolik merujuk bacaan Injil Lukas 7:11-17.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 13 September 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.


Ada beberapa point refleksi dari teks ini yang berbicara tentang Yesus membangkitkan anak muda di Nain.

Pertama, pembangkitan ini terjadi karena belaskasih Tuhan. Artinya karena kasih Tuhan yang nyata, maka pembangkitan itu juga terlaksana dengan baik dalam diri anak muda ini.

Kita dapat memahami bahwa belaskasih Allah itu melampaui apa yang menjadi ekspektasi kita manusia yang terbatas.

Kita meminta yang cukup tapi Tuhan malah memberi lebih dari apa yang kita minta.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 11 September 2022, Congratulamini Mihi - Bersukacitalah Bersama Aku

Kedua, pernyataan Yesus: hai anak muda Aku berkata kepadamu bangkitlah menandakan sebuah perintah bagi anak ini yang 'mati' seluruh dirinya untuk 'bangkit' menatap kehidupan.

Artinya dalam Allah ada kehidupan. Juga dalam Tuhan selalu ada harapan untuk tetap bangkit walau kita tertatih dan jatuh karena kehilangan harapan. Tugas kita adalah datang pada-Nya.

Ketiga, setelah dibangkitkan oleh Yesus, anak ini diserahkan kembali kepada ibunya oleh Yesus.

Kita dapat memahami bahwa Tuhan mau menyatakan kepada kita bahwa kebaikan-Nya telah kita lihat secara langsung dengan mata hati kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 13 September 2022, Berharap Tuhan Juga Membangkitkan Iman Kita

Tugas kita adalah menyebarkan kepada sesama yang belum merasakan kebaikan Tuhan.

Semoga kita 'bangkit'
Semoga kita 'bersaksi'

Karena kita telah 'dibangkitkan' Tuhan dari dosa lama untuk hidup yang baru dalam-Nya.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 13 September 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 13 September 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 13 September 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: 1 Korintus 12:12-14,27-31a

Kalian semua adalah tubuh Kristus, dan masing-masing anggotanya.

Bacaan dari Surat Pertama Santo Paulus kepada jemaat di Korintus:

Saudara-saudara, sebagaimana tubuh itu satu, meskipun anggotanya banyak, dan semua anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh saja, demikian pula Kristus.

Sebab kita semua telah dibaptis dalam satu Roh menjadi satu tubuh, dan juga diberi minum dari satu Roh, entah kita orang Yahudi, entah bukan Yahudi, entah budak entah orang merdeka.

Sebab tubuh tidak terdiri atas satu anggota saja, tetapi atas banyak anggota. Kalian semua adalah tubuh Kristus, dan masing-masing adalah anggotanya. Dan Allah telah menentukan beberapa orang di dalam jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar.

Selanjutnya Ia menentukan mereka yang mendapat kurnia untuk mengadakan mukjizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berbicara dalam bahasa roh.

Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah semua mendapat karunia untuk mengadakan mukjizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berbicara dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh? Maka berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang utama.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 100:2.3.4.5

Refr: Kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

1. Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai.

2. Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita; kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

3. Masuklah melaui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya.

4. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun temurun.

Bait Pengantar Injil: Lukas 7:16

Refr.: Alleluya.

Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya. Alleluya.

Bacaan Injil: Lukas 7:11-17

Hai pemuda, bangkitlah!

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Pada suatu ketika pergilah Yesus ke sebuah kota bernama Nain. Para murid serta banyak orang pergi bersama Dia. Ketika Ia mendekati pintu gerbang kota, ada orang mati diusung keluar, yatu anak laki-laki tunggal seorang ibu yang sudah janda.

Banyak orang kota itu menyertai janda tersebut. Melihat janda itu tergeraklah hati Tuhan oleh belas kasih. Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Jangan menangis!” Dihampiri-Nya usungan jenasah itu dan disentuh-Nya.

Maka para pengusung berhenti. Tuhan berkata, “Hai Pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Maka bangunlah pemuda itu, duduk, dan mulai berbicara. Yesus lalu menyerahkannya kepada ibunya.

Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah sambil berkata, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita, “ dan “Allah telah mengunjungi umat-Nya.” Maka tersiarlah kabar tentang Yesus ke seluruh Yudea dan ke seluruh daerah sekitarnya.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved