Breaking News

Berita Nasional

Rahasia Denny Siregar Terbongkar, Punya Banyak Nomor Hp dan Suka Provokasi Masyarakat

Pegiat Media Sosial, Denny Siregar kini jadi sorotan publik. Ia disebut-sebut punya banyak nomor Hp (handphone) dan suka mengadudomba masyarakat.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Denny Siregar 

Bjorja menyayangkan aksi perayaan ulang tahun Puan Maharani dalam sidang paripurna di gedung DPR RI beberapa hari lalu.

Sementara di waktu bersamaan, buruh dan mahasiswa sedang mencarinya dengan melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR untuk memprotes kenaikan harga BBM.

Baca juga: Hasil Survei, AHY Kalah dari Ahok, Demokrat Salahkan Moeldoko & Buzzer, Denny Siregar Ikut Komentar

"how are you madam @puanmaharani_ri ? how does it feel to celebrate a birthday when many people are protesting about the price of fuel right in front of your office? (apa kabar mba @puanmaharani_ri ? bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang yang memprotes harga BBM tepat di depan kantormu)" tulis Bjorja dikutip Warta Kota pada Minggu 11 September 2022.

Sebelumnya dilansir dari Kompas TV Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membantah dokumen Presiden Jokowi diretas.

“Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan. Tidak ada isi surat-surat yang bocor,” kata Heru, dikutip dari Antara, Sabtu 10 September 2022.

Sementara itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan akan mengambil langkah hukum untuk menghadapi serangan hacker.

"Segala tindakan peretasan merupakan perbuatan melanggar hukum dan aparat penegak hukum segera menyelesaikan persoalan ini,” ucapnya.

Sepanjang 2022, ternyata bukan kali ini saja Pemerintah Indonesia kebobolan data. Bahkan beberapa situs pemerintah sempat diretas oleh hacker tak dikenal.

Berikut deretas situs milik Pemerintah Indonesia yang sempat diretas sepanjang 2022, disarikan dari berbagai sumber, Minggu 11 September 2022:

1. Situs Kostrad

Situs resmi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dengan alamat www.kostrad.mil.id tidak bisa diakses pada 16 Agustus 2022 lalu.

Situs tersebut ternyata mengalami peretasan sekelompok hacker yang mengatasnamakan dirinya "Indian Cyber Mafia".

Akibatnya, situs Kostrad tidak diaktifkan selama beberapa hari.

Kendati demikian, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Tatang Subarna mengatakan meski diretas, data di situs tersebut aman.

Baca juga: Sebut Mata Najwa Receh Undang Rocky Gerung Bahas Dana Haji, Denny Siregar: Hanya Buat Cari Viewer ?

"Sejauh ini data-data aman, namun tampilan depan yang berubah dan tidak bisa diakses," ujar Tatang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved