Berita Nasional
Kesaksian Bripka RR Sudutkan Isrti Sambo: di Magelang Saya Diperintah Panggil Brigadir J, Ada Apa?
Bripka Ricky Rizal alias Brigadir RR memberikan kesaksian yang semakin menyudutkan posisi Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.
Setelah senjata Brigadir J diamankan, Erman Umar mengatakan, Bripka RR lantas melanjutkan perintah Putri Candrawathi, yakni mencari Brigadir J.
Mereka pun bertemu dan Bripka RR menanyakan apa yang terjadi antara Brigadir J dan Kuat Maruf.
“Ketemu dengan Yosua. ‘Ada apa ini Yosua? kata si RR’. (Brigadir J jawab) Nggak tau tuh bang, Om Kuat kok marah-marah sama saya’,” kata Erman.
Kemudian, Bripka RR pun membujuk Brigadir J agar mau untuk menemui Putri Candrawathi di kamarnya.
Sesampainya di kamar Putri, Brigadir J duduk di lantai di sebelah ranjang Putri Candrawathi.
Sedangkan Bripka RR menunggu di luar yang tidak jauh dari kamar istri Ferdy Sambo itu.
Bripka RR Penasaran
Rupanya selama Brigadir J berada di kamar Putri Candrawathi, Bripka RR masih penasaran apa yang membuat Brigadir J masuk ke kamar sang majikan.
“Setelah itu keluar Yosua dibawa lagi oleh RR ke bawah biar gak bersinggungan dengan Kuat. Ternyata sesampainya di bawah ditanya lagi sama RR ‘Gimana sih, ada apa sih, Yosua?’ (Brigadir J jawab) ‘Oh enggak apa-apa bang’,” ujar Erman.
Lalu, lanjutnya, Bripka RR tidak lagi bertanya kepada Brigadir J dan meninggalkannya.
Baca juga: Komnas HAM Sebut Ada Orang Ketiga Penembak Brigadir J Selain Bharada E dan Ferdy Sambo, Siapa?
Bripka RR Cabut Keterangan
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Bripka RR mencabut keterangannya perihal ikut skenario Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Erman mengatakan kliennya itu hanya korban keadaan dalam pembunuhan Brigadir J.
"Kan bukan yang dia berbuat. Dia korban keadaan. Ya kan? Kan enggak mungkin dia membayangkan ini," kata Erman di Lobi Bareskrim Mabes Polri, Kamis 8 September 2022 malam dikutip dari YouTube Kompas.com.
Alasan ini lantaran menurut Erman bahwa Bripka RR dalam kondisi mendadak terkait keterlibatannya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.