Berita Ekbis

Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak BBM, Harga Barang di Kupang Ikut Melonjak

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ikut berdampak pada berbagai sektor. Kebutuhan bahan pokok di pasar, salah satunya. Harga-harga bahan barang

Editor: Ferry Ndoen
Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak BBM, Harga Barang di Kupang Ikut Melonjak
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
CABAI -Ama Guis ,salah satu penjual cabai di Pasar Kasih Kota Kupang.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ikut berdampak pada berbagai sektor. Kebutuhan bahan pokok di pasar, salah satunya. Harga-harga bahan barang di pasaran mulai merangkak naik. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang (Perindag) Kota Kupang, Alfred Lakabela mengatakan, ada beberapa dampak dari kenaikan BBM, termasuk kenaikan harga di pasar. 

Alfred menjelaskan, kenaikan harga sudah terjadi pada Telur Ayam, dari harga Rp 50.000 naik ke Rp. 70.000 dan cabai dan bawang merah dan bawang putih juga ada kenaikan. 

"Kita juga akan lakukan operasi pasar dalam waktu dekat, kita masih lakukan koordinasi dengan semua pihak terkait atau Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID," ujarnya, Minggu 11 September 2022.  

Kenaikan harga juga masih dianggap masih normal atau masih terkendali. Karena dilihat dari kenaikan harga yang ada, berkisar 5 persen. 

Dia berharap agar semua distributor jangan sampai melakukan penimbunan atau menahan barang untuk menaikan harga, karena jika kedapatan tentunya akan diperiksa. 

Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap produktif dan membantu pemerintah menekan inflasi. Caranya, kata dia, dengan menanam tanaman yang biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari untuk bumbu dapur. 

Baca juga: PHDI Nusa Tenggara Timur Gelar Malam Braya 2 di Pura Agung GKB 

"Misalnya serai, cabai, bawang dan kebutuhan lainnya yang bisa ditanam di pekarangan rumah," tandasnya. 

Sisi lain, penyedia jasa perhotelan juga khawatir dampak kenaikan harga BBM. Sebab, hotel-hotel telah terdampak akibat kenaikan harga tiket pesawat. Ujungnya, hunian menjadi turun. 

Ditengah kondisi ini, kenaikan harga BBM diharapkan agar tidak berimbas terutama pada liburan mendatang. 

General Manager Aston Kupang, Beben Subekti, mengatakan ini kepada wartawan, Jumat 9 September 2022. 

Ia menyebut tingkat hunian hotel selama tiga bulan terakhir luar biasa atau terisi 75 hingga 80 persen selama Juni hingga Agustus. 

Namun di bulan Agustus mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan Juni maupun Juli. Hal ini dipengaruhi juga dengan agenda di daerah-daerah di luar Kota Kupang seperti Bali dan Labuan Bajo yang tengah berlangsung event G20.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved