Berita NTT

Imbas Kenaikan Bahan Bakar Minyak BBM Bisa Pacu Kenaikan Stunting di NTT 

Bahan Bakar Minyak BBM bisa memacu naiknya angka stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahan pokok di pasar yang menjadi kebutuhan agar

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
SOSIALISASI -Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT, Marianus Mau Kuru memberikan sambutan. Kehadirannya untuk mensosialisasi Aksi Kurangi Stunting (Akting) oleh Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tunas Daud di Gereja St Petrus TDM Kupang, Kamis 8 September 2022 

Ia menyebut bila tak ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak maka angka kemiskinan pada tahun 2022 diperkirakan sebesar 9,3 persen.

Namun adanya kenaikan harga BBM meningkatkan angka kemiskinan pada tahun ini menjadi 9,9 persen dari Pertalite yang menjadi Rp10,000, solar menjadi Rp6,800 dan Pertamax menjadi Rp14,500. 

Tetapi jumlah kemiskinan ini dapat diturunkan menjadi 9,0 persen dengan pemberian bantalan berupa BLT dan BSU.

"Bantalan sosial tambahan akan memoderasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak," sebutnya. 

Dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak BBM terhadap kinerja pertumbuhan ekonomi diperkirakan realtif terbatas, kata dia, dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 diperkirakan akan tetap menguat pada rentang 5,1 persen sampai 5, 4 persen. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

SOSIALISASI -Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT, Marianus Mau Kuru memberikan sambutan. Kehadirannya untuk mensosialisasi Aksi Kurangi Stunting (Akting) oleh Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tunas Daud di Gereja St Petrus TDM Kupang, Kamis 8 September 2022
SOSIALISASI -Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT, Marianus Mau Kuru memberikan sambutan. Kehadirannya untuk mensosialisasi Aksi Kurangi Stunting (Akting) oleh Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tunas Daud di Gereja St Petrus TDM Kupang, Kamis 8 September 2022 (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved