Doa Harian Katolik

Teks Lengkap Ibadah Sabda Hari Minggu Biasa XXIV Tahun C, Minggu 11 September 2022

Teks lengkap Ibadah Sabda ini disiapkan oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dari Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero

Editor: Agustinus Sape
KINGDOMSALVATION.ORG
SUKACITA - Ilustrasi Yesus dan domba yang hilang. "Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena 99 orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." 

U : Sekarang dan selama-lamanya.

02. KATA PEMBUKA

P : Hari ini kita merayakan Hari Minggu Keduapuluh empat dalam Masa Biasa. Bacaan-bacaan suci mengundang kita untuk melihat kemurahan hati Tuhan dalam sejarah keselamatan.

Dalam bacaan pertama, kita mendengarkan Musa yang meredakan kemarahan Tuhan dengan memohonkan belaskasihan Tuhan atas umat Israel yang menyembah anak lembu tuangan. Murka Tuhan mereda tetapi umat Israel diminta untuk bertobat.

Dalam bacaan kedua, kita akan mendengarkan pengakuan Rasul Paulus akan pertobatannya.

Rasul Paulus mengatakan bahwa dari semua yang berdoa, dialah yang paling berdosa. Karena itu, ia bersyukur atas rahmat Tuhan yang menyelamatkan umat manusia, termasuk dirinya.

Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan perumpamaan tentang anak yang hilang.

Perumpamaan ini menggambarkan kemurahan hati Bapa yang menerima kembali anak yang menyadari kesalahannya dan kembali kepadanya.

Mari kita selalu membaharui diri kita dan kembali kepada Tuhan. [hening sejenak]

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN

P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam hidup kita.

Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.

U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.

Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.

P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved