Berita Nasional

Kapolri Blak-blakan Soal Kasus Brigadir J, Awalnya Penyidik Takut Sama Ferdy Sambo, Sekarang Tidak

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo blak-blakan mengungkapkan kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat oleh Irjen Ferdy Sambo.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DIBERHENTIKAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberhentikan tidak dengan hormat Irjen Ferdy Sambo, Kombes Agus Nurpatria dan Komplol Chuck Putranto, karena terlibat obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir J 

Kelima orang itu adalah Irjen Ferdy Sambo, istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuwat Maruf.

Baca juga: Polri Beberkan Dugaan Keterlibatan Kombes Agus Nurpatria di Kasus Ferdy Sambo, Dipecat?

SUASANA TKP - Suasana terkini di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan di rumah pribadi Ferdy Sambo yang letaknya tak jauh dari Rumah Dinas Kadiv Propam yang ditempati Irjen Ferdy Sambo. Rekonstruksi ini berlangsung Selasa 30 Agustus 2022.
SUASANA TKP - Suasana terkini di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan di rumah pribadi Ferdy Sambo yang letaknya tak jauh dari Rumah Dinas Kadiv Propam yang ditempati Irjen Ferdy Sambo. Rekonstruksi ini berlangsung Selasa 30 Agustus 2022. (Tribunnews.com)

Ferdy Sambo Menangis dan Bersumpah

Ferdy Sambo ternyjata menangis saat memberi pengakuan tentang tewasnya Brigadir J yang merupakan ajudannya sendiri.

Bahkan ia sampai bersumpah ketika ditanyakan Kapolri tentang kasus yang dilakukannya.

Kapolri mengungkapkan bahwa tersangka merupakan dalang pembunuhan tersebut tetapi melakukan berbagai cara dengan membohonginya. Padahal saat menceritakan kasus itu, Sambo bercucuran air mata.

Ferdy Sambo ternyata 'ngeprank' Kapolri dengan menceritakan kasus itu sambil menangis, seolah-olah semuanya benar.

Padahal, lanjut Kapolri, apa yang dikatakan Ferdy Sambo itu tidak benar. Ini menandakan bahwa Ferdy Sambo berusaha sekuat tenaga untuk menutupi kasus pembunuhan berencana yang dilakukannya terhadap Brigadir J.

Sejak awal, ungkapnya, Ferdy Sambo sudah menyiapkan skenario, sehingga polisi kesulitan mengusut kasus tersebut, Begitu juga terkait motif, menjadi tak jelas.

Mantan Kadiv Propam ini sudah gelap mata, sehingga berani berbohong kepada atasannya langsung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Namun, Listyo tak percaya begitu saja. Dia sampai dua kali menanyakan langsung ke Ferdy Sambo, namun Ferdy Sambo tetap pada keterangan pertama, yakni tak terlibat pembunuhan berencana itu.

Dikatakannya, saat bertemu dengan Ferdy Sambo, ia meminta agar mantan Kadiv Propam itu jujur dan menceritakan apa adanya tentang kasus tersebut.

“Saat itu saya minta kepada yang bersangkutan 'kamu jujur, kamu terlibat atau tidak?,” jelas Kapolri.

Kala itu sambil berlinang air mata, Ferdy Sambo mengatakan apa yang ia sampaikan benar adanya.

Tak cuma itu, Ferdy Sambo bahkan sampai berani mengucapkan sumpah di depan Kapolri.

"Dia bersumpah, sampai beberapa kali saya tanyakan," ucap Kapolri.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved