Berita Kota Kupang
Demo BBM Mahasiswa: Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Minta Semua Elemen Kawal Kebijakan Pemerintah
Adrianus, Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang dimintai tanggapannya terkait demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - "Mari kita sama-sama mengawal setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk masyarakat yang terdampak terkait dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak BBM. Kebijakan itu tentunya, akan diikuti oleh penyesuaian di lapangan,".
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Adrianus Talli, Rabu 7 September 2022.
Adrianus, Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang dimintai tanggapannya terkait demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Kupang dan sekitarnya.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Adrianus, semua elemen masyarakat harus ikut mengawal kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah apalagi yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Oleh sebab itu, mari kita sama-sama mengawal setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk masyarakat yang terdampak terkait dengan kenaikan BBM tersebut," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Adrianus.
Dijelaskan Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang , penyampaian aspirasi oleh masyarakat itu dilindungi undang-undang, artinya setiap orang atau kelompok boleh saja menyampaikan aspirasinya, asalkan disampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Terkait dengan kenaikan BBM yg sudah disampaikan oleh pemerintah tentunya telah melewati sebuah proses dan kajian yang mendalam terhadap dampak dari kenaikan tersebut yang pada akhirnya bertujuan untuk kebaikan bangsa dan negara ini," kataKetua Komisi III DPRD Kota Kupang
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Adrianus, kebijakan itu tentunya akan diikuti pula oleh penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi di lapangan.
"Jadi tentunya nanti akan dikuti pula dengan penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi di lapangan. Oleh sebab itu mari kita sama-sama mengawal setiap kebijakan, yakni dibuat oleh pemerintah untuk masyarakat yang terdampak tidak terkait dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak BBM tersebut.(*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
