Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Kupang Panen Perdana Project P5 Merdeka Belajar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN 12 Kupang melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yakni salah satu program dalam Merdeka Belajar.

Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5, SMPN 12 memilih kewirausahaan berdasarkan tinjauan lokasi sekolah untuk diterapkan.

Hasil kewirausahaan yang diterapkan langsung oleh peserta didik kelas VII dilahan sekolah dengan berbagai varian sayur-sayuran itu menemui hasil, yang dipanen langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Kupang, Dumul Djami.

Kepala Sekolah UPTD SMPN 12 Kupang, Elisabeth Lensi mengatakan, Projek P5 merupakan salah satu bagian penting dalam kurikulum merdeka belajar dan bagian dari kurikuler, namun berdiri sendiri dan hasilnya akan diisi dalam raport yang terpisah bagi peserta didik.

Ia mengatakan dengan Projek P5 melalui analisis keadaan, struktur tanah dan iklim di lahan sekolah, maka langsung memililih kewirausahaan.

Dijelaskan bahwa kewirausahaan (Tani Masuk Sekolah) yang dipilih akan diterapkan dilahan sekolah dengan menanam beberapa jenis sayur-sayuran oleh anak-anak.

"Setelah pilih kewirausahaan, kami lebih awal telah persiapkan lahan dan langsung digarap oleh anak-anak serta didampingi oleh Tim PKP bersama Tim projek," kata dia

"Dalam program ini, anak-anak adalah pelaku utama, sedangkan Kepsek maupun guru-guru dan tim yang ada hanya sebagai fasilitator atau pendamping," kata dia lagi

Inti dari kegiatan tersebut, kata dia untuk melatih anak-anak agar dapat berwirausaha.

"Sejak dink kita harus bisa didik anak-anak untuk berwirausaha sebagai dasar untuk masa depan mereka," tambahnya

Ia menyebut pada tahun ini pun di SMPN 12 Kupang masih menerapkan 2 projek dari merdeka belajar yakni projek Rekayasa dan Teknologi dan Suara Demokrasi.

"Kedua projek ini lanjutan dari projek pertama, bukan cara konvensional lagi melainkan menggunakan teknologi dalam proses tanam hingga perawatan tanaman sampai panen," imbuhnya

Ia pun berterimakasih dan bangga karena  hasil dari perjuangan anak-anak bersama tim projek serta para guru didukung dan diapresiasi oleh Kadis P dan K Kota Kupang, rekan-rekan sekolah penggerak maupun pihak lainnya.

Sementara, Kadis P dan K, Dumul Djami mengatakan hasil dari peserta didik dan semua keluarga besar SMPN 12 Kupang merupakan sebuah inovasi sebagai sekolah penggerak.