Berita Manggarai

Dewan Kesenian Manggarai  Gelar Workshop dan Launching Modul Tari Tiba Meka

Demi melestarikan dan mempopulerkan Tarian Tiba Meka (Penyambutan Tamu), Dewan Kesenian Manggarai (DKM) menggelar Workshop yang berlangsung di Gedung

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
WORKSHOP - Pelaku Seni di Manggarai foto bersama usai melauncing Modul Tari Tiba Meka di Gedung MCC pada Senin 29 Agustus 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar

POS-KUPANG.COM,RUTENG - Demi melestarikan dan mempopulerkan Tarian Tiba Meka (Penyambutan Tamu), Dewan Kesenian Manggarai (DKM) menggelar Workshop yang berlangsung di Gedung MCC Ruteng Senin, 29 Agustus 2022.

Narasumber kegiatan tersebut menghadirkan pelaku budaya seperti  RD. Inosensius Sutam sebagai tokoh Budaya Manggarai, Yovita Erni Jem dan Yoseph Ngedot.

Koordinator Komite Tari Dewan Kesenian Manggarai Irna Aburman dalam sambutannya menyampaikan bahwa, tujuan dari kegiatan workshop ini merupakan sebagai wujud ungkapan ekspresi seni yang tetap berakar pada Budaya Manggarai. Selain itu juga untuk tetap mempertahankan eksistensi nilai budaya Manggarai dalam bentuk seni. 

Tarian penyambut tamu atau  tiba meka lanjut Irna , merupakan pengejawantaan dari nilai luhur adat Manggarai yang sudah diwariskan secara turun temurun. Tari juga kata Dia merupakan sarana pendidikan. 

"Tarian Tiba Meka (penyambutan tamu) adalah tarian yang diambil dari tradisi orang Manggarai saat menerima tamu, yang tetap mempertahankan nilai-nilai lokal yang luhur dan mengedepankan kekeluargaan," imbuhnya. 

Baca juga: Antisipasi Gejolak Jelang Harga BBM Naik, Polda NTT Siap Kawal Distribusi BBM

Ketua DKM Ronal Susilo saat memberikan sambutan mengatakan sebuah Tarian kalau ditampilkan  begitu saja tidak ada nilai dan tidak menarik bagi banyak kalangan. Tetapi sebuah tarian kata Dia kalau ditampilkan lengkap dengan narasinya maka tarian tersebut akan memiliki makna, dan pesannya akan sampai kepada audiens. 

"Banyak yang suka tarian, tapi narasinya masih kurang, yang tak kalah penting dalam menari itu adalah penguatan narasi, sehingga pesannya sampai ke audiens," ungkapnya.

Lebih lanjut dr.Ronal mengatakan bahwa kehidupan beroganisasi sekarang tidak cukup hanya dengan kecerdasan, tetap juga harus  memiliki jaringan yang kuat, kemitaraan yang baik. Sehingga Dia berharap Workshop ini bisa membangun jaringan yang baru dengan pihak-pihak yang berkecimpung di dunia seni. 

dr. Ronal juga menyampaikan hidup berorganisai saat ini harus memiliki 3 F, Folowers, Fans dan Friend. 

"Hidup di jaman sekarang yang penting adalah kalau dalam marketing ada istilah 3 F, yaitu Followers, Fans dan Friend," pungkasnya 

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai Meldyanti Hagur Marselina Nabit dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para panitia yang sudah membangkitkan kembali gairah dunia seni di Kabupaten Manggarai. 

Lebih lanjut Meldy menyampaikan bahwa tugas yang paling berat dimasa ini adalah bagaimana generasi muda mempertahankan nilai-nilai luhur yang diwariskan orang tua dalam bentuk Tarian. Meldy juga menyampaikan bahwa kegiatan workshop bertujuan untuk malindungi apa yang menjadi hak kekayaan intelektual orang Manggarai. Karena itu Dia berharap setelah workshop dilaksanakan DKM kedepannya akan lebih baik lagi. 

Baca juga: Kuliner Khas NTT : Babi Rica vs Kamangi Hutan yang Lecker Pake Kurus Padi ala Ferry Ndoen

"Kenapa sih kita sekarang bergegas, itu kenapa, itu karena kita mau melindungi apa yang menjadi hak kekayaan intelektual orang Manggarai," ujar Meldiyanti

Dalam kegiatan tersebut DKM juga melaunching modul tarian tiba meka atau tarian penyambutan tamu. Peserta kegiatan workshop tersebut adalah sanggar dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi termasuk Sanggar-Sanggar seni umum lainya di Kabupaten Manggarai.(Cr2)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

WORKSHOP - Pelaku Seni di Manggarai foto bersama usai melauncing Modul Tari Tiba Meka di Gedung MCC pada Senin 29 Agustus 2022.
WORKSHOP - Pelaku Seni di Manggarai foto bersama usai melauncing Modul Tari Tiba Meka di Gedung MCC pada Senin 29 Agustus 2022. (POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved