Tinju Dunia
Tinju Dunia, Bos Top Rank Bob Arum Sambut Baik Pertarungan Deontay Wilder vs Robert Helenius
Bos Top Rank Bob Arum menyambut baik rencana pertarungan tinju dunia Deontay Wilder vs Robert Helenius di Brooklyn pada 15 Oktober 2022
lihat foto
POS-KUPANG.COM – Bos Top Rank Bob Arum menyambut baik rencana pertarungan tinju dunia Deontay Wilder vs Robert Helenius di Brooklyn pada 15 Oktober 2022.
"Orang-orang tidak boleh lupa bahwa dalam pertarungan terakhir, di mana dia disingkirkan oleh Tyson Fury, dia memberikan penampilan yang luar biasa," kata bos Top Rank Bob Arum.
"Deontay Wilder menunjukkan betapa beraninya dia sebagai petarung dan itu benar-benar perkelahian, dia menjatuhkan Tyson Fury dua kali,” kata Promotor Amerika Fury ini.
"Deontay Wilder memiliki banyak hal untuk ditawarkan tinju dan saya sangat senang dia memutuskan untuk melanjutkan karirnya.”
“Helenius terlihat bagus ketika dia melawan (Adam) Kownacki, anak Polandia, jadi saya pikir itu ujian yang cukup bagus untuk Deontay Wilder kembali dan saya berharap untuk melihat pertarungan itu.”
Pertarungan terbesar dalam sejarah tinju wanita - Claressa Shields vs Savannah Marshall - ditayangkan langsung di Sky Sports pada hari Sabtu 10 September.
Sebelumnya, BC mengumumkan sedang menyiapkan pertarungan tinju dunia antara pemenang Andy Ruiz Jr vs Luis Ortiz dan pemenang Deontay Wilder vs Robert Helenius.
Persiapan pertarungan tinju dunia antara pemenang kedua pasangan itu disampaikan oleh Presiden WBC Mauricio Sulaiman.
Baca juga: Duel Tinju Dunia Jose Pedraza vs Richard Commey Malam Ini: Perburuan Gelar Besar
Sulaiman juga menyatakan, WBC sudah menyetujui pertarungan tinju dunia mantan juara dunia kelas berat Andy Ruiz Jr dengan status eliminasi Luis Ortiz di Los Angeles pada 4 September 2022.
Selain menyetujui pertarungan Andy Ruiz Jr vs Luis Ortiz, WBC juga menyiapkan kemungkinan pertarungan antara pemenang keduanya untuk melawan pemenang Deontay Wilder vs Robert Helenius.
“Kami telah menerima beberapa pertarungan eliminasi yang diminta ke WBC,” kata Sulaiman kepada Sky Sports News.
"Salah satunya adalah Deontay Wilder vs Robert Helenius, yang lain adalah Ruiz-Ortiz. Itu terjadi sebagai eliminasi, tetapi Tyson Fury adalah juaranya, dia punya waktu dan dia akan memutuskan dan kita akan lihat apa yang terjadi," kata Mauricio Sulaiman.
Mauricio Sulaiman juga menegaskan, WBC telah memberi tahu Tyson Fury untuk membuat keputusan akhir apakah dia pensiun dari tinju dunia dan mengosongkan sabuk pada Jumat 26 Agustus 2022.
Namun, sebagaimana dikutip POS-KUPANG.COM DARI skysports.com, petinju berusia 34 tahun itu telah memberikan indikasi yang jelas bahwa dia akan kembali, setelah menetapkan batas waktu 1 September 2022 untuk menyepakati pertarungan tinju dunia dengan Oleksandr Usyk.
