Berita Pendidikan
Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang Luluskan 90 Wisudawan, Begini Pesan Gubernur NTT
Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang PKP Kupang meluluskan 90 wisudawan Diploma III (D3) Tahun Akademik 2021/2022.
"Dalam pembinaan karakter, kami melibatkan TNI angkatan laut dalam hal pembinaan fisik dan kedisiplinan kami juga menerapkan program prestasi minat bakat, kerohanian, olahraga dan senin, " ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, para wisudawan juga telah melakukan seleksi kerja yang ditawarkan perusahaan yang dilakukan di kampus.
Para wisudawan selama kurang lebih satu bulan juga telah mendapat pembekalan materi dari dunia kerja, diantaranya, Dinas Perikanan NTT, dari Direktorat Jenderal Bea Cukai, Pangkalan pengawasan sumber daya Kelautan perikanan Kupang dan Balai .
Seluruh wisudawan tersebut, 85 persen merupakan putra-putri asli daerah NTT, sisanya dari Provinsi Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Para wisudawan terbagi dalam tiga program studi dengan rincian, Teknik Penangkapan Ikan 28 orang, Mekanisasi Perikanan 29 orang dan Teknik Budidaya Perikanan 36 orang.
Sementara, Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Dr. Ir. Pramuji Lestari, M.Sc yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan formal selama tiga tahun.
Dikatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan sektor kelautan dan perikanan tumbuh menjadi motor penggerak dalam pertumbuhan ekonomi nasional dengan tetap menjaga kesehatan laut dan keberlanjutan pemberdayaan kelautan perikanan dengan implementasi pembangunan ekonomi biru dengan berbagai program.
Pramuji Lestari mengatakan, Provinsi NTT memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Oleh sebab itu, Politeknik KP akan terus mendorong pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya keberlanjutan dengan terus meningkatkan SDM Politeknik KP yang unggul.
"Hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah yang terus memberikan ruang bagi para dosen dan taruna untuk mengeksplor sumber daya yang dimiliki, " pungkasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
