Wawancara Eksklusif
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam : Penembak Brigadir J Tak Jago Tembak (Bagian-2/Selesai)
LPSK telah secara resmi mengabulkan permohonan justice collaborator yang dilayangkan oleh Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Jadi ada pertanyaan yg menguji pemahaman orang ini terhadap kebutuhan anatomi tubuhnya dengan senjata.
Kalau menurut Komnas HAM apa Bharada RE pegangannya glock 17?Meskipun dok menunjukkan dia izin pegang glock 17?
Kalau pertanyaan itu misalnya yang juga pertanyaan di publik, kok itu Bharada E pangkatnya masih pakai senjata elite. Katanya jago nembak dan sebagianya. Sebenarnya pertanyaan itu nggak bisa serta merta kita jawab, kalau enggak kita lihat pertubuhan karakter lukanya.
Nah karakter lukanya yang ada di Josua (Brigadir J) ini tidak karakter luka yang tembakannya terarah. Memang ada tembakan terarah misalnya kepala. Tapi ada yang di sini, di tangan. Itu juga bisa menandakan bahwa menembak dengan jarak pendek begitu, tidak terlalu jauh,
Bukan ahli? Bukan jago tembak? Atau memang orang yang ga biasa nembak?
Bisa jadi. Jadi mengukur orang nggak bisa nembak bisa kita lihat, kalau kami analisis begitu tidak hanya dari orang yang nembak tapi dari sasarannya.
Nah waktu itu yang sekarang adalah memang rekam jejak di lantai di rumah tkp sama yang ada di alamarhum Josua. Karakter lukanya ya tidak pada sasaran yang menentukan untuk kematian.
Karena ada luka tembak sini, pasti nggak mematikan. Nah itu memang nggak ahli. (tribun network/yuda)