Berita Kota Kupang
Soal Cacar Monyet, Dinkes Kota Kupang Mengaku Belum Dapat Juknis Kemenkes
Di Provinsi NTT, khususnya Kota Kupang, sejauh ini belum dilaporkan adanya wabah tersebut. Selain itu, edaran dari Kementerian terkait juga belum ada
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) RI memberikan sejumlah imbauan usai wabah cacar monyet (monkeypox) ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ditingkat Provinsi NTT, khususnya Kota Kupang, sejauh ini belum dilaporkan adanya wabah tersebut. Selain itu, edaran dari Kementerian terkait juga belum ada.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, Selasa 23 Agustus 2022.
Ia mengaku sejauh ini belum ada petunjuk teknis (Juknis) dari Kemenkes mengenai virus ini.
Retnowati menerangkan, atas dasar itulah pihaknya belum juga memberikan edukasi ataupun imbauan bagi masyarakat di wilayah Kota Kupang.
Baca juga: Penduduk Kelahiran 1980 ke Bawah Berisiko Kecil Terpapar Cacar Monyet, Menkes : Jangan Panik
Meski telah disampaikan oleh Presiden Jokowi, Retnowati mengaku baru akan menyampaikan imbauan ataupun hal lain mengenai wabah itu, bila sudah ada juknis dari Kemenkes.
"Kita belum dapat edaran dari Kementerian kesehatan. Saya tidak bisa bicara mendahului yang tertinggi di saya," katanya.
Retno tidak banyak berkomentar mengenai penyakit tersebut. Dia menegaskan tetap menunggu edaran dari Kemenkes.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama mencuci tangan.
"Hindari kontak dengan orang yang memiliki gejala-gejala MPX (monkeypox)," ujar Maxi saat dimintai konfirmasi, Senin 25 Juli 2022 seperti dikutip Kompas.com.
Baca juga: Sedang Mewabah, Kenali Gejala Penyakit Cacar Monyet, Begini Penularan dan Cara Mencegahnya
Maxi meminta warga segera melapor ke petugas kesehatan apabila memiliki gejala-gejala awal cacar monyet.
Di antaranya seperti panas, kelainan pada kulit, bintik-bintik merah, hingga vesikel berisi cairan atau nanah.
"Dan yang paling khas kalau ada pembengkakan kelenjar getah bening pada leher dan selangkangan," imbuhnya. (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS