Berita Timor Tengah Utara

Syukuran 100 Tahun Mangkat Raja Sobe Sonba'i III Dihadiri para Raja se-Daratan Timor

Syukuran memperingati 100 tahun mangkatnya Pahlawan Timor, Usi Kesel Liurai Sobe Sonba'i III" tersebut digelar  di Sonaf Koko, Kelurahan Bansone

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
SYUKURAN - Perayaan syukuran 100 tahun mangkatnya Raja Sobe Sonba'i III, di Sonaf Koko, Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Senin 22 Agustus 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Keluarga Besar Sonbai dan keturunan Sonbai menggelar upacara memperingati 100 tahun mangkatnya Pahlawan Timor, Usi Kesel Liurai Sobe Sonbai III.

Turut ambil bagian dalam kesempatan ini, Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara, para Raja dan Fetor se daratan Timor, Pemerintah Kabupaten TTU, Wakil Bupati Malaka, Ketua DPRD TTU, Kasdim 1618/TTU, Kabag Ops Polres TTU, para pejabat pemerintah daerah, dan seluruh keluarga keturunan Sonba'i serta masyarakat.

Kegiatan yang digelar dengan mengusung tema "Syukuran memperingati 100 tahun mangkatnya Pahlawan Timor, Usi Kesel Liurai Sobe Sonba'i III" tersebut digelar  di Sonaf Koko Kelurahan Bansone, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur pada, Senin, 22 Agustus 2022.

Upacara syukuran ini diawali pembacaan Napak Tilas perjuangan Raja Sobe Sonba'i,  pelaksanaan ritual oleh para Raja se-Daratan Timor, dan penyembelihan hewan kurban.

Menurut Ketua Panitia Syukuran 100 tahun Mangkatnya Raja Sobe Sonba'i III, Raymundus Sau Fernandes saat diwawancarai mengatakan, keluarga turunan  Sonba'i dan keluarga besar Sonba'i  para Usif seluruh masyarakat di Timor menyampaikan terima kasih kepada Tuhan yang telah menghadirkan seorang Sobe Sonba'i III yang memiliki jiwa patriotisme yang sungguh luar biasa.

Raja Sobe Sonba'i III telah memberikan teladan dengan berjuang mengusir para penjajah dari Pulau Timor hingga titik darah penghabisan.

"Itu adalah wujud syukur yang hari ini kita lakukan," tukasnya.

Pada zaman penjajahan Raja Sobe Sonba'i III berperang melawan penjajah. Namun pada zaman ini, dengan memetik semangat Raja Sobe Sonba'i, kata Raymundus, semua pihak wajib berdiri tegak melawan kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.

"Mari kita meneladani jiwa patriotisme yang dimiliki oleh Raja Sobe Sonba'i III untuk kita berjuang melawan kemiskinan kebodohan dan keterbelakangan," ungkapnya.

Lebih lanjut Raymundus berharap agar, Raja Sobe Sonba'i III bisa dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional karena kegigihannya berperang melawan penjajah dan sikap tolak tunduk terhadap penjajah.

 Sementara itu, Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Brigjen Pol (Purn) Andi. A.A Mapparessa dalam sambutannya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia, keluarga turunan Sonba'i dan keluarga besar Sonba'i yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Dikatakan Mapparessa, generasi penerus semestinya melanjutkan perjuangan Raja Sonba'i dengan mewariskan hal-hal positif kepada generasi penerus.

Ia mengakui bahwa,  masyarakat Bugis dan Makassar  dalam hal ini kerajaan di Sulawesi Selatan memiliki ikatan batin dengan kerajaan di Tanah Timor. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved