Berita Sumba Barat
Save The Children Ajak Masyarakat Sumba Jangan Menyusahkan Anak
sebagian besar orang tua masih berpendapat bahwa kekerasan terhadap anak wajar dilakukan jika anak tidak menuruti orang tua.
Penulis: Paul Burin | Editor: Edi Hayong
Melalui acara puncak “Konser Peduli Anak dan Talkshow Kampanye Anti Kekerasan terhadap Anak dengan tema #BarentiKasihSusahAnak” yang diadakan di Lapangan Mandaelu, Waikabubak, Sumba Barat ini, Save the Children berharap anak-anak mendapat ruang yang aman untuk mengampanyekan isu-isu kekerasan yang kerap mereka alami melalui pentas seni.
Kampanye FAKTA juga menyediakan ruang diskusi interaktif antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenppa), para bupati kepala daerah, perwakilan Forum Anak Daerah, Global Ambassador Ending Violence Against Children (EVAC), dan Sumba Future Change Makers. Save the Children berharap, upaya kolektif ini dapat mewujudkan komitmen bersama untuk merespons suara anak dan terciptanya upaya menghentikan kekerasan terhadap anak.
Secara simbolis, komitmen ini akan diwujudkan dalam Deklarasi Anti Kekerasan terhadap Anak, melalui penandatanganan plakat dan cap tangan anak-anak dan orang tua, dengan disaksikan oleh masyarakat umum.
Kegiatan ini dilakukan demi mewujudkan misi Save the Children terkait anak Sumba yang cerdas, sehat, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan. (*/pol)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS