Berita Atambua
Aktivitas Pengisian BBM di SPBU di Atambua Lancar, Begini Suasanannya
Aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Kota Atambua, Kabupaten Belu terpantau lancar, Sabtu 20 Agustus 2022.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Kota Atambua, Kabupaten Belu terpantau lancar, Sabtu 20 Agustus 2022.
Stok BBM berbagai jenis masih aman di SPBU sehingga tidak menimbulkan antrean berlama-lama.
Petugas SPBU mengatakan, distribusi BBM pertalite setiap hari sangat lancar sehingga tidak ada kelangkaan. Per hari rata-rata lima ton BBM yang terjual.
Sejumlah pengecer pertalite ketika diminta komentar terkait rencana kenaikan BBM pertalite mengatakan, tidak keberatan asalkan stok BBM tersedia.
"Tidak ada berat bagi kami yang penting stok ada, kita jual sesuailan dgn harga BBM pertalite ", tutur Yan Manek.
Pengecer lainnya, Meliana mengatakan, kenaikan harga BBM pertalite memang berdampak pada kenaikan harga jual BBM pertalite di tingkat pengecer.
"Karena ini sudah kebutuhan jadi mau tidak mau biar harga naik tetap beli dan kita jual lagi", tandasnya.
Baca juga: Kuliner Khas NTT : Buah Internasional vs Sambal Ulik Rujak Tradisional Pakai Gula Lempeng Sabu
Meliana mengungkapkan, kenaikan harga BBM pertalite akan berdampak untuk semua seperti tarif kendaraan, harga sembako.
Masyarakat berharap ketika BBM naik, harga komoditi yang dimiliki masyarakat harus naik juga supaya seimbang.
Terpisah, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K saat dikonfirmasi Pos Kupang. Com mengatakan, polisi terus melakukan patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Tetap kita laksanakan patroli untuk jaga kamtibmas", ujarnya.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi keamanan di wilayah Kabupaten Belu. Apabila ada tindakan yang diduga mengganggu kamtibmas segera dilaporkan ke polisi untuk ditangani.
Polres Belu juga akan meningkatkan pengawasan keamanan terhadap indikasi penyelundupan di wilayah perbatasan dan bersinergi dengan stakeholder lainnya seperti TNI. (jen).
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
