Berita Kota Kupang
Ini Kesan Jefri Riwu Kore Selama Memimpin Kota Kupang
Kesan kami bahwa banyak masyarakat di Kota Kupang yang sudah terbantu dengan program pembangunan yang kami lakukan. Memang masih ada beberapa
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM,KUPANG -- "Kesan kami bahwa banyak masyarakat di Kota Kupang yang sudah terbantu dengan program pembangunan yang kami lakukan. Memang masih ada beberapa kendala dan harapan yang tidak terselesaikan dengan sempurna,".
Hal ini disampaikan Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore, saat diwawancarai Sabtu 20 Agustus 2022.
Menurut Jefri, hal yang paling terkesan bahwa ada banyak saudara-saudara yang kurang beruntung di Kota Kupang yang terbantu dengan program pemerintah di bawah kepemimpinan dirinya dan dr. Hermanus Man.
"Kesan kami itu bahwa apa yang kami buat sudah membantu warga di kota ini, terutama saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Saya punya kebanggaan ketika memimpin kota ini," kata Jefri.
Dijelaskan, sejak awal memimpin Kota Kupang, dirinya dan bapak dr. Hermanus Man berkomitmen untuk melihat dan membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung.
"Orang yang sulit atau susah itu, kami ingin bantu dan masukan dalam program kami. Saya contohkan terkait dengan adanya program bedah rumah," kata Jefri.
Kemudian, lanjutnya, ada hal yang menjadi penting selama kepemimpinannya, yakni pembenahan infrastruktur.
Kami coba benahi pembenahan kota, lampu, drainase, taman kota.
"Walaupun belum signifikan tapi kita sudah buat dan bahwa ada perubahan di Kota Kupang dari kepemimpinan. Namun, dari sisi SDM birokrat perlu jadi perhatian serius kepemimpinan berikut," ujarnya.
Dikatakan, ada satu kebijakan yang juga paling berkesan, yaitu menutup lokasi prostitusi di Kota Kupang atau karang dempel.
"Ini sebuah kesan bagi saya juga, walaupun kebijakan ini mendapat penolakan dari sejumlah pihak hingga adanya demonstrasi dan sebagainya. Tapi itu kami tutup," katanya.
Terkait ASN, ia mengakui perlu ada pembenahan lagi, walaupun selama kepemimpinannya mengambil kebijakan yang tegas, tapi tidak menimbulkan keributan luar biasa.
"Kita tegas dan kita atur mereka, namun apa ada juga yang kita harapkan dari mereka tidak terwujud akibat adanya mental yang kurang disiplin dari ASN," ujarnya.
Dia berpesan kepada masyarakat Kota Kupang agar ikut menjaga apa yang telah dibuat pemerintah. "Kami sudah buat walaupun tidak banyak, tapi saya pesan supaya masyarakat ikut menjaga. Beberapa infrastruktur sudah kita buat dan jadi kebanggaan kita bersama, karena itu mari kita jaga bersama," ujarnya.
