Wujudkan Persiapan SDM Berkualitas, Tahun 2022 Pemkab Matim Tender 37 Paket Belanja Modal

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam rangka mewujudkan komitmen untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur telah melaksanakan tender 34 paket belanja modal di bidang pendidikan. 

Hal ini disampaikan Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH., M.Hum dalam salian Pidato Radio di HUT RI Ke-77, yang diterima POS-KUPANG.COM dari Bagian Prokopim Setda Manggarai Timur, Kamis 18 Agustus 2022.

Bupati Agas mengatakan, ada beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja urusan pendidikan. 

Indikator pertama adalah rata-rata lama sekolah, untuk mengetahui jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalankan pendidikan formal. 

Baca juga: Bupati Agas Kagum, Sunset in The Sky Dampek Manggarai Timur Jadi Alternatif Dikunjungi Tamu G20

Pada tahun 2021 angka rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Manggarai Timur mencapai 7,35 tahun, artinya rata-rata penduduk Kabupaten Manggarai Timur mengenyam pendidikan formal sampai kelas satu (1) Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Capaian tersebut meningkat dari 6,87 tahun pada tahun 2019, atau meningkat dari tamatan Sekolah Dasar/Sederajat. 

Indikator kedua, kata Bupati Agas, adalah harapan lama sekolah, yang digunakan untuk mengetahui lama tahun sekolah yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang.

Angka harapan lama sekolah juga berguna untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem pendidikan di setiap jenjang. 

Pada tahun 2021 harapan lama sekolah penduduk Kabupaten Manggarai Timur adalah 12,26 tahun, artinya rata-rata anak usia 7 tahun yang masuk jenjang pendidikan formal pada tahun 2021 memiliki peluang untuk bersekolah selama 12,26 tahun atau tamat dari Sekolah Menengah Atas.

Baca juga: Bupati Agas Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung SPKT Polres Manggarai Timur

Capaian tersebut meningkat dari 11,69 persen pada tahun 2019. 

Indikator ketiga, jelas Bupati Agas, adalah rasio Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terhadap Desa/Kelurahan.

Penyelenggaraan PAUD bertujuan untuk membentuk anak-anak berkualitas yaitu anak-anak yang bertumbuh dan berkembang sesuai usianya sehingga memiliki kesiapan yang mantap dalam memasuki pendidikan dasar dan dalam berinteraksi sosial di lingkungan masyarakat yang lebih luas. 

Pada tahun 2021 dari 176 Desa/Kelurahan di Kabupaten Manggarai Timur terdapat 239 PAUD, artinya semua desa/kelurahan di kabupaten Manggarai Timur sudah memiliki PAUD, dan ada sejumlah desa/kelurahan yang memiliki lebih dari satu PAUD. 

Dikatakan Bupati Agas, pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan komitmen terkait penyiapan sumber daya manusia Kabupaten Manggarai Timur yang berkualitas karena generasi muda adalah lokomotif kemajuan bangsa Indonesia, lokomotif kemajuan daerah Manggarai Timur. 

Perwujudan komitmen ini tidak bisa dilakukan semata-mata oleh Pemerintah, tetapi diperlukan kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan pembangunan.

Baca juga: Bupati Agas Kagum, Sunset in The Sky Dampek Manggarai Timur Jadi Alternatif Dikunjungi Tamu G20

Karena itu, kata Bupati Agas, pada tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Manggarai 

Timur sudah selesai melakukan tender terhadap 34 paket belanja modal bidang pendidikan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 3 paket lain yang bersumber dari Dana Alokasi Umum. 

Bupati Agas juga menjelaskan, jenis-jenis belanja modal tersebut adalah pembangunan ruang kelas baru 
untuk SMP dan SD, pembangunan laboratorium IPA beserta perabotnya untuk SMP, pembangunan gedung perpustakaan beserta perabotnya untuk SMP. 

Pembangunan laboratorium komputer beserta perabotnya untuk SMP, pembangunan ruang tata usaha untuk SMP, dan pembangunan toilet (jamban) berserta sanitasinya untuk beberapa SD. (*)

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS