Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 18 Agustus 2022, Memilih dengan Bijak

Renungan Harian Katolik ini disediakan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Memilih dengan Bijak.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 18 Agustus 2022, dengan judul Memilih dengan Bijak. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik ini disediakan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Memilih dengan Bijak.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada Yehezkiel 36:23-28 dan bacaan Injil Matius 22:1-14.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Kamis 18 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Aku akan menguduskan kembali nama-Ku yang telah dinajiskan oleh kalian ( kaum Israel ), dan Aku akan mencurahkan kepada kalian air jernih yang akan mentahirkan kalian dari segala berhala-berhalamu.

Kalian akan Kuberikan hati yang baru dan roh yang baru akan Kutempatkan di dalam batinmu.

Hati yang keras membatu akan Kuambil daripadamu dan hati yang taat lembut akan Kuberikan kepadamu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 17 Agustus 2022, Hidup sebagai Orang Merdeka

Itulah ungkapan kasih sejati dari Allah terhadap Israel agar Israel harus diselamatkan.

Pemberian hati dan roh yang baru oleh Allah kepada Israel tersebut semata supaya Israel kembali dilayakkan menjadi umat-Nya.

Pesan rohani bagi kita kaum beriman adalah membarui hidup dengan terus mengembangkan sikap batin yang taat lembut untuk mengikuti perintah-perintahNya dan melaksanakan apa yang menjadi kehendakNya.

Hidup kita kaum beriman memang sangat terbuka dan bebas dengan pilihan.

Tuhan boleh mengundang setiap kita untuk menghadiri perjamuan lezat nikmat yang Tuhan sendiri sediakan.

Tapi setiap kita tetap bebas memilih entah hadir atau pun tidak ke perjamuan itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 17 Agustus 2022, Dirgahayu Indonesiaku, Dirgahayu Negeriku

Hal yang terpenting di sini adalah bukan soal kita bebas memilih.

Tapi akibat dari sikap memilih kita itulah yang diutamakan. Karena jika kita salah pilih akibatnya kita bisa tersesat dan binasa.

Di sini kita akan dicampakkan. Karena kita memilih berdasarkan kehendak hati yang sarat kepentingan.

Tapi jika kita memilih dengan bijak artinya menghadiri perjamuan yang Tuhan sediakan dengan mengenakan pakaian pesta, maka kita pasti selamat.

Di sini Tuhan akan mengatakan kepada kita, "Engkau akan Kujadikan umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.".(PMT)

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 18 Agustus 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 18 Agustus 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 18 Agustus 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Yehezkiel 36:23-28

Janji Tuhan kepada Israel

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:

Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka.

Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.

Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.

Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: 51:12-13.14-15.16-17

Refr. Ciptakanlah hati murni dalam diriku, ya Allah.

1. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

2. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang durhaka, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.

3. Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah penyelamatku, maka lidahku akan memasyhurkan keadilan-Mu! Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu!

Bait Pengantar Injil: Alleluya

U : Alleluya, Alleluya, Alleluya

Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah sabda Tuhan.

Bacaan Injil: Matius 22:1-14

Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih

Inilah Injil suci menurut Matius:

Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka, "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.

Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.

Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.

Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.

Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.

Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.

Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.

Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.

Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.

Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta?

Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved