Berita NTT
Karolus Karni Lando Putra NTT Asal Ende Lio, Orang Indonesia Pertama Peraih Sertifikat IATF Dari USA
Direktor ASIA PACIFIC Perusahaan Italy Registro Italiano Navale ini dikenal sebagai sosok yang cerdas dan ulet apalagi dalam urusan pekerjaan.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM- Berperawakan tinggi semampai dan suka bertegur sapa dengan orang di sekitarnya, dialah Karolus Karni Lando.
Biasa disapa Karel, ia merupakan putra daerah Nusa Tenggara Timur atau NTT tepatnya dari Ende Lio yang merupakan orang Indonesia pertama yang meraih sertifikat IATF atau standar yang menetapkan persyaratan untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM) khusus untuk sektor otomotif, pada awalnya dibuat pada tahun 1999 untuk menyelaraskan berbagai skema penilaian dan sertifikasi di seluruh dunia dalam rantai pasokan untuk sektor otomotif dari USA.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Direktor ASIA PACIFIC Perusahaan Italy Registro Italiano Navale -RINA , dikenal sebagai sosok yang cerdas dan ulet apalagi dalam urusan pekerjaan.

Hampir setiap hari ia mendedikasikan dirinya untuk pekerjaannya yang saat ini bergerak di bidang sertifikasi industri. Kedisiplinan adalah kunci dan prinsip yang selalu dipegang dan dijalankan oleh Karel.
Baca juga: IKB Lio Utara Jakarta Ganti Pengurus, Karel Karni Lando Titip 4 PR ke Pengurus Baru
Merantau ke ibu kota adalah pilihan yang tepat untuk Ir. Teknik Mesin dari Institut Teknologi Nasional Malang ini.
Bukan hal yang mudah menyesuaikan dengan sistem dan dunia kerja orang-orang ibu kota.
Tapi berkat kerja keras, usaha, niat dan komitmen yang kuat, Karel akhirnya bisa disebut menjadi salah satu putra NTT yang saat ini berhasil di Jakarta dan bahkan dikenal di beberapa negara tetangga.

Saat ditanya apa rahasia keberhasilannya dalam bekerja, International Register certified Auditor ini mengungkapkan bahwa kedisplinan adalah kunci utama dan hal itu sudah ia lakukan sejak kecil dalam keluarga, saat bersekolah dan hingga kini beraktifitas dalam dunia kerja.
"Saat saya bersekolah di sana tahun 1980, saya terpilih menjadi Ketua Presidium SMAK Syuradikara dan saya memegang jabatan itu paling lama yakni 1,5 tahun. Selama itu saya bersama Pater Pascalis Lega, SVD berupaya menegakkan kedisiplinan kepada murid. Dispilin waktu, disiplin belajar, disiplin berdoa, disiplin berolahraga, disiplin bekerja, disiplin berisitirahat, disiplin bangun tepat watu, disiplin makan, dan disiplin mengerjakan tugas. Semua disiplin itu yang telah ditanamkan SMAK Syuradikara kepada murid-murid di sekolah dan di asrama. Tidak mudah menjalankan semua disiplin itu , " kata suami dari Elizabeth Blantran de Rozari ini.

BACA JUGA: Karel Lando: Ada Kamar Karel
Menurut pria yang saat ini juga sedang menyelesaikan Disertasi S3 di Universitas BRAWIJAYA Malang, keberhasilannya menjadi Direktor ASIA PACIFIC Perusahaan Italy Registro Italiano Navale -RINA dan audiotor di sejumlah negara itu semua terjadi karena kedisplinannya mengelola waktu.
Bahkan, Karel juga mendapatkan beberapa penghargaan antara lain IATF, DIRLANTAS POLRI – Manajemen Sistem ISO 9001: 2008 dan SARPRAS POLRI Penghargaan dari Assarpras Irjend Anton Barualam.
Ketua Dewan Pengawas IKB Lio Utara ENDE di Jakarta ini juga bukan hanya sukses dan berhasil dari aspek pekerjaannya, tetapi juga keluarga.
Dikenal sebagai sosok family men yang sangat mencintai keluarganya, Karel memperistri Elisabeth Setiawati Blantaran de Rozari, SE yang juga berasal dari tanah Flores khususnya Flores Timur Larantuka.
Ia dikaruniai tigaorang anak yaitu Augusta Catharine Karni Lando (Cathy) , Augustinus Yohanes Karni Lando (Aldo) and Adrianne Caroline Karni Lando ( Anne).