Berita Kota Kupang

Nasib Johanis Osias Warga Kelurahan Liliba Bagai Buah Simalakama, Ini Duduk Masalahnya

Osias mengalami sakit stroke dan mendapatkan perawatan medis dari RS Leona, saat ini Johanis tidak bisa masuk ke rumahnya karena kendala jalan

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
JOHANIS OSIAS - Pasien Johanis Osias, warga RT 16/RW 10, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang berada di atas kursi roda saat pulang dari rumah sakit, Minggu 14 Agustus 2022. Johanis tidak bisa masuk ke rumahnya karena akses jalan tidak memungkinkan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Johanis Osias warga RT 16/RW 10, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo,  Kota Kupang bernasib bagai buah simalakama. Pasalnya, selain mengalami sakit stroke dan mendapatkan perawatan medis dari RS Leona, saat ini Johanis tidak bisa masuk ke rumahnya karena kendala jalan.

Akses jalan masuk ke rumah Johanis Osias tidak memungkinkan untuk bisa dilalui kursi roda maupun kendaraan roda dua karena jalur ke kediamannya dibangun tembok pembatas berupa pagar keliling halaman rumah mereka.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Minggu 14 Agustus 2022, sekitar pukul 11:00 wita, warga RT 16/RW 10, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo,  Kota Kupang ini dijemput dari RS Leona oleh keluarga Linus Senda, salah satu warga Kota Kupang.

Keluarga Linus Senda juga membantu John satu kursi roda. Saat itu Johanis bersama istri dan seorang putranya.

Keluar dari rumah sakit John, sapaan akrab Johanis Osias ini menggunakan kursi roda karena menderita stroke pada kaki dan tangan kanan.

Setiba di rumahnya yang beralamat di RT 16, John diturunkan dari mobil ke kursi roda. Ketika hendak didorong masuk ke rumah, ternyata tidak bisa.

Akses jalan masuk ke kediamannya John tidak bisa dilalui kursi roda maupun kendaraan roda dua.

Jarak dari depan jalam gang ke rumah John kurang lebih sekitar 50 meter. Akses jalan masuk hanya berukuran sekitar 30-40 cm. Jalan yang sudah sempit ini diapit oleh tembok pada sisi kiri dan kanan.

Tembok ini milik warga sekitar yang membuat pagar keliling halaman rumah mereka.

Saat itu, ada tetangga John yang sementara melakukan sebuah acara keluarga dan beberapa tetangga datang melihat kondisi John yang hanya duduk di atas kursi roda.

Dia meneteskan air mata ketika dirinya tidak bisa masuk ke rumahnya. Warga juga sempat masuk ke rumah John untuk memastikan kondisi jalan masuk.

Warga yang menyaksikan kondisi jalan masuk itu ikut bersedih. Bahkan ada  yang melakukan siaran langsung Facebook dan meminta perhatian supaya jalan masuk ke rumah John bisa diperhatikan.

Beberapa menit John bertahan di depan jalan, kemudian keluarga melakukan komunikasi dengan salah satu tetangga sehingga John bisa menginap sementara di rumah tetangga tersebut.

Rumah yang ditumpangi sementara ini adalah rumah milik salah satu pensiunan pejabat Pemprov NTT. Beberapa tetangga ikut mengantar John masuk ke rumah tersebut. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved