Berita NTT
Dosen Administrasi Bisnis FISIP Undana Kupang Sebagai Pengamat Sebut Hal ini Soal Tenun Ikat NTT
Dosen Administrasi Bisnis FISIP Undana Kupang Ricky Ekaputra Foeh, mengatakan tenun ikat NTT bisa menjadi mata pencaharian utama masyarakat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dosen Administrasi Bisnis FISIP Undana Kupang Ricky Ekaputra Foeh, mengatakan tenun ikat NTT bisa menjadi mata pencaharian utama masyarakat. Sisi lain, tenun ikat juga bisa membantu perbaikan ekonomi masyarakat.
"Tenun ikat itu mampu membantu masyarakat untuk memperbaiki ekonomi. Industri tenun ikat itu, sangat baik. Masyarakat yang terlibat dalam tenun ikat ini pasti akan menikmati tenun ikat ini pasti akan mendapat hasil dan menjadi sebuah mata pencaharian," katanya, Sabtu 13 Agustus 2022.
Dia menerangkan, generasi muda saat ini memang tidak diajarkan cara menenun. Selama inai, kebanyakan hasil tenun banyak dinikmati karya dari para ibu-ibu. Hanya sebagian kecil yqnt yang berasal dari generasi muda.
Ricky Ekaputra, menegaskan, Pemerintah perlu mengintervensi agar adanah oelatio bagi kelompok pemuda belajar menun. Dengan semangat ini, tentu tenun seabago mata pencaharian akao tercapai.
"Karena kita memiliki motif tenun ikat yang beraneka ragam dan bagus sekali kalau dihasilkan dan digunakan untuk kebutuhan sandang. Saya kira kedepannya perlu digelorakan semangat dan interest dari generasi muda dan mulai melihat bahwa potensi tenun ikat ini sangat bagus sebagai mata pencaharian utama," jelasnya.
Terkait dengan kegiatan festival tenun yang diadakan oleh bank Indonesia, ia mengapresiasi iri. Dia berharap agar kegiatan semacam itu terus dilakukan memperkenalkan tenun ikat NTT sebagai sumber pendapatan masyarakat.
Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan tenun ikat NTT merupakan karya intelektual. Ia menyebut, tenunan NTT dikerjakan oleh ibu-ibu yang berintelektual tinggi di pelosok Flobomora.
Gubenur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berkata demikian saat membuka Exotic Tenun Fest 2022 dan Launching Gerakan Cinta Produk NTT di Lippo Mall Kupang, Jumat 13 Agustus 2022.
"Tenunan NTT dikerjakan oleh ibu-ibu yang berintelektual tinggi di seluruh NTT. Mereka hasilkan tenun ini sudah sejak ribuan tahun lalu. Ini karya artistik yang luar biasa," kata Gubernur.
Diketahui, acara itu digelar Bank Indonesia tersebut bertajuk Tenun NTT Goes to Cities Life. Gubernur NTT Viktor BungtilusLaiskodat, turut memberi apresiasi kepada Bank Indonesia yang menggagas kegiatan semacam itu.
Menurut anggota DPR RI itu, mengatakan, jika ingin membuat sebuah model pakaian yang maka dilakukan penggambaran dan didesain mengikuti pola yang ada. Berbeda ketika para ibu-ibu menun.
"Kalau tenun ini, tidak ada modelnya yang dapat dilihat secara kasat mata,itu abstrak. Modelnya (motifnya, red) ada di kepala para penenun. Penenunnya di manapun dia berada, tinggal di rumah yang tidak sama dan tidak punya hubungan sama sekali, tapi begitu produknya keluar, hasilnya sama. Itu mencirikan tingkat intelektual yang sangat tinggi," kata dia.
Ia menegaskan, ini bukan saja karya kerajinan tangan, tapi lebih dari itu merupakan karya intelektual perempuan di NTT. Baginya, produk itu tidak dibuat dengan pola yang ada pasti dan bisa ditiru, semuanya lahir dari pemikiran dan imajinasi oleh pembuatnya. Itu, lanjut dia, ciri orang pintar.
Politisi NasDem itu mengajak masyarakat untuk lebih mencintai tenun NTT. Dia berpandangan, masyarakat harus lebih mencintai produk lokal sebelum disukai oleh orang lain. Selain menjual, perlu juga masyarakat harus memakainya.
Dengan demikian, maka pertumbuhan ekonomi juga harus diatur tata produksinya. Caranya, yakni mengatur agar tenunan itu digunakan secara masif di semua tempat. Ia optimis ini akan mendorong peningkatan ekonomi.
Baca juga: Meriahkan HUT ke-77 RI Keluarga Silat Nasional Perisai Diri Kota Kupang Gelar Even Antar Ranting
"Contohnya seluruh kabupaten itu dua sampai tiga hari diwajibkan pakai tenun ikat. Satu hari pakai motif daerah dan dua hari pakai tenun ikat. Di gereja-gereja, sekolah-sekolah, dan tempat-tempat lainnya pakai itu tenun ikat. Saya harapkan instansi-instansi vertikal juga dapat mewajibkan para karyawan memakai tenun ikat satu atau dua hari dalam seminggu. Kita harus tunjukkan kebanggaan memakai karya intelektual yang hebat ini," jelasnya.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengatakan kegiatan Festival Tenun ini merupakan bentuk dukungan BI terhadap UMKM.
"Kita harus selalu bersinergi. Kegiatan Exotic Tenun Fest merupakan bagian dari bentuk dukungan BI untuk semakin meningkatkan level tenun NTT," kata Destry.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, menjelaskan tujuan dari Exotic Tenun Fest 2022 adalah untuk meningkatkan penggunaan produk UMKM, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keindahan motif NTT serta upaya pemulihan ekomomi. Festival ini diselenggarakan 12-15 Agustus 2022.
"Capaian Festival seperti ini tahun lalu mencapai Rp. 1,4 miliar. Kegiatan Festival tahun 2022 ini diikuti oleh 62 UMKM dengan total produk 930 produk baik itu kain tenun maupun produk turunan seperti kopi, kuliner dan lain-lain," jelas Nyoman Ariawan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur bersama para bupati membuka kegiatan tersebut dengan memukul moko sebanyak 5 kali. (Fan)
kuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
