Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 14 Agustus 2022, Bunda Maria, Ingatlah Kami dalam Doa-doamu

Renungan Harian Katolik berikut ditulis Ignasius TA dengan judul Bunda Maria, Ingatlah Kami dalam Doa-doamu.

Editor: Agustinus Sape
gereja.santoambrosius.org
BUNDA MARIA - Ilustrasi Bunda Maria diangkat ke Surga. Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. 

Maria mewakili Gereja, mewakili kita di dalam Kerajaan Bapa. Maria pasti mengasihi kita, anak-anaknya dengan doa-doanya yang tidak pernah berhenti.

Karena itu, mari kita bersama berdoa, "Maria, Bunda Tuhan dan Bunda kami, doakanlah kami"

Marilah berdoa:

Ya Allah yang Mahakuasa dan kekal, Perawan Maria yang tak bernoda, Bunda Putra-Mu, telah Engkau angkat ke dalam kemuliaan surgawi dengan jiwa dan raganya. Kami mohon, semoga dengan mengarahkan hati kepada perkara-perkara surgawi, kami layak ikut serta dalam kemuliaan-Nya, Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami, Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 14 Agustus 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 14 Agustus 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 14 Agustus 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama:  Wahyu 11:19a;12:1-6a.10ab

“Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya.”

Bacaan dari Kitab Wahyu:

Aku, Yohanes, melihat Bait Suci Allah yang di surga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu. Lalu tampaklah suatu tanda besar di langit:

Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya, dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Ia sedang mengandung.

Dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan.

Maka tampaklah suatu tanda lain di langit: Seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Ekornya menyapu sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.

Naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved