Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 14 Agustus 2022, Saksi Luar Biasa dari Manusia Biasa

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Steph Tupeng Witin SVD dengan judul Saksi Luar Biasa dari Manusia Biasa.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Steph Tupeng Witin SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Minggu 14 Agustus 2022 dengan judul Saksi Luar Biasa dari Manusia Biasa. 

Kita memohon doanya saat kita melanjutkan perjalanan ke Surga. Bunda Maria telah melalui penderitaan yang mengerikan maka kita dapat memohon bantuannya karena Ia sangat memahami penderitaan kita.

Ketika kita kehilangan harapan, kita ingat bahwa Bunda Maria tidak pernah kehilangan harapan, meskipun harus melaluinya dengan kesabaran yang paripurna.

Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga adalah pengingat bahwa ini adalah tempat kita ditakdirkan untuk pergi jika kita membuat pilihan yang tepat. Bersama Dia, tentunya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Pekan Biasa XIX, Minggu 7 Agustus 2022, Berjaga

Kadang Tuhan membantu kita bukan dengan sesuatu yang membahagiakan tapi dengan sakit, luka, derita, kesulitan karena Dia ingin menyelematkan kita dari orang, tempat dan keadaan yang salah. Dan Tuhan selalu ada di sana. Ia setia menanti kita. Tanpa pernah lelah.

Banyak patung Maria menghadirkan warna biru. simbol laut dan langit yang biru. Laut dan langit menerima semua kotoran yang datang dari bumi. Langit dan laut tidak pernah menolak apa pun. Bahkan membiarkan dirinya jadi kotor.

Maria terbuka menerima siapa pun yang datang dengan segala kekotorannya. Maria tidak pernah menolak. Ia rela rahimnya jadi kotor dan setia membawa kepada Yesus, Anaknya untuk dimurnikan, disucikan dan dimuliakan dengan darah-Nya.

Jalan pemurnian dan pemuliaan ini akan membuat kita tetap satu dalam perahu iman melayari waktu dan zaman yang terus diamuk gelombang dan badai hingga Kalvari hidup kita.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 14 Agustus 2022:

Bunda Maria diangkat ke Surga_01
BUNDA MARIA - Ilustrasi Bunda Maria diangkat ke Surga. Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.

Bacaan Pertama:  Wahyu 11:19a;12:1-6a.10ab

“Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya.”

Bacaan dari Kitab Wahyu:

Aku, Yohanes, melihat Bait Suci Allah yang di surga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu. Lalu tampaklah suatu tanda besar di langit:

Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya, dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Ia sedang mengandung.

Dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan.

Maka tampaklah suatu tanda lain di langit: Seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved