Siswa NTT Berhasil Maksimalkan Kuota Afirmasi PKN STAN 2022

Evaluasi Program Afirmasi untuk Provinsi NTT

Salah satu tujuan dari Program Penerimaan melalui Jalur Afirmasi adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam pengelolaan keuangan di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan NTT.

Antusiasme calon siswa asal Provinsi NTT mengikuti Program Afirmasi PKN-STAN untuk tahun 2022 sangat tinggi. Hal ini dapat terlihat dari jumlah peserta yang memilih mengikuti jalur afirmasi lebih banyak dari Provinsi lainnya. Hanya saja jumlah kuota untuk penerimaan afirmasi dibatasi 10 orang setiap Provinsi.

Antusiasme tersebut tidak lepas dari sosialissasi secara masif yang dilakukan oleh seluruh unit Kantor vertikal Kementerian Keuangan di Provinsi Flobamora yang tersebar di beberapa kabupaten/kota baik dari KPPN, KPP, KPPBC dan KPKNL. Sosialisasi Program SPMB PKN STAN Tahun 2022 dilakukan di salah satu atau beberapa sekolah unggulan (SMU atau sederajat) di wilayah kerja masing-masing baik secara luring maupun daring sehingga akses informasi tentang program afirmasi dapat lebih diterima oleh siswa.

Sebagai Contoh di Kupang, Larantuka, Waingapu dan Ende dilakukan di SMU Negeri 01. Di Labuhan Bajo di SMU Negeri 01, SMU Negeri 02 dan Madrasah Aliyah Negeri Labuan Bajo. Di Ruteng dilakukan sosialisasi di SMAK Fransiskus Xaverius Ruteng. 

Sampai dengan seleksi tahap SKD (141 peserta) dan seleksi TKK dan Psikotes (31 peserta), Provinsi NTT merupakan penyumbang terbanyak jumlah peserta dari 4 Provinsi yang berhak mengikuti Program Penerimaan Jalur Afirmasi. 

Diharapkan tahun depan, Program Penerimaan Jalur Afirmasi untuk Provinsi NTT dapat lebih ditingkatkan koutanya dan lulusan PKN-STAN tidak hanya ditempatkan pada Kementerian Keuangan tetapi juga ditempatkan pada pemda Provinsi/Kabupaten sehingga dapat membatu peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

"Harapan besar bersama kita bahwa ke 11 peserta yang mengikuti seleksi wawancara tersebut dapat lolos semua, dapat mengikuti Diploma IV PKN-STAN sampai dengan kelulusan dan menjadi PNS Kementerian Keuangan ataupun PNS Provinsi NTT yang tentunya dengan SDM di Bidang Pengelolaan Keuangan Negara yang lebih andal dan professional sehingga 10 atau 20 tahun ke depan, Flobamora akan memiliki Kepala Kantor Bea Cukai, Kepala Kantor Pajak, Kepala Kantor Lelang dan Kepala Kantor Perbendaharaan yang merupakan asli dari Provinsi NTT. Ataupun bahkan terdapat regenerasi di Bidang Keuangan dan perbankan sekelas Bapak Adrianus Mooy, Gubernur Bank Indonesia periode 1988-1993 dan Bapak Franciscus Xaverius Seda, Menteri Keuangan Tahun 1966-1968," ungkap Ronald Kamolan (Kepala Subbagian Penilaian Kinerja Kanwil DJPb dan Anggota Panitia Daerah Penerimaan PKN-STAN Tahun 2022) dalam siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM pada Rabu, (10/8/2022).(cr16)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS