Bupati Yohanis Dade Minta Kepsek Transparan Kelolah Dana BOS

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H meminta para kepala sekolah mengelolah dana bantuan operasional sekolah (BOS) secara transparan, profesional dan akuntabel. Jangan mengelolah dana BOS semaunya. Dana BOS untuk pemenuhan kebutuhan sekolah bukan lain-lain.

Karena itu bila terjadi penyelewenangan pengelolaan dana BOS maka pasti berurusan dengan hukum. Apalagi saat ini, secara kelembagaan, pemerintah Kabupaten Sumba Barat telah melakukan pendatanganan kesepakatan bersama dengan lembaga Kejaksaan Negeri Sumba Barat.

Hal itu bukan bermaksud menakuti-nakuti. Tetap besar harapan agar semua kegiatan pemerintahan harus berjalan sesuai koridor peraturan hukum yang berlaku.

Demikian penegasan Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H didampingi Sekretaris Daerah, Yermia Ndapa Doda, S.Sos, Sekretaris Dinas PPO, Yehuda Malorung dan Kepala  BPBD, Ir. Yohanis Lubalu dalam pertemuan dengan para guru di aula SDN Tabuladara Weekarou, Sumba Barat, Rabu 10 Agustus 2022.

Menurutnya, selama ini, sering mendengar keluhan pengelolaan dana BOS dari guru maupun orang tua murid. Keluhan tersebut seperti pengelolaan dana BOS tidak transparan dan lainnya.

Ke depan, Bupati Yohanis meminta para kepala sekolah mengelolah dana BOS secara transparan dan melibatkan para guru. Kerjasama baik dalam mengelolah dana BOS akan berdampak positip bagi kemajuan sekolah itu.

Karena itu, para kepala sekolah dalam hal mengelolah dana BOS jangan hanya berdasarkan keinginannya tetapi harus melibatkan pula para guru. Dengan demikian tidak menimbulkan polemik yang berdampak kurang harmonisnya sekolah itu.*

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS