Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 9 Agustus 2022, Jangan Menganggap Rendah Seorang dari Anak-anak Ini
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Jangan Menganggap Rendah Seorang dari Anak-anak Ini.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Jangan Menganggap Rendah Seorang dari Anak-anak Ini.
RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk pada Yehezkiel 2:8-3: 4, dan bacaan Injil Matius 18:1-5 10 12-14.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Selasa 9 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Menghadiri peristiwa duka atau perkabungan biasanya banyak orang yang memberikan kata-kata penghiburan atau peneguhan. Sebab dengan sendirinya peristiwa duka yang melanda itu telah menimbulkan rasa cemas, takut bahkan tak berdaya.
Orang menjadi pesimistis dan sangat sensitif, maka kata peneguhan bertujuan memberi dukungan moril agar hati orang yang sedang mengalami guncangan dikuatkan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 8 Agustus 2022, Aku Akan Mengikuti Engkau ke Mana pun Engkau Pergi
Dengan daya kekuatan dan dukungan, maka orang bangkit dalam semangat baru untuk berlangkah.
Apa pun musibah atau kejatuhan yang menimpa, membuat orang menjadi lemah dan tak berdaya. Di saat itu kita diingatkan agar semestinya menempatkan diri sebagai anak kecil yang sepenuhnya bergantung pada orangtua.
Karena tak berdaya maka harus segera berlari kepada Tuhan. Artinya, orang harus sadar dan bertobat serta berlaku rendah hati di hadapan Tuhan.
Karena hanya melalui kemurahan Tuhan, mereka yang goyah mendapatkan daya kekuatan. Kepada beberapa murid yang datang kepada-Nya, Yesus tegaskan: Barangsiapa rendahkan diri seperti anak kecil, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.
Tuhan Yesus pun senantiasa meneguhkan hati kita para pengikut-Nya agar tidak merasa cemas dan takut. Sebab terkadang kita pun mengalami rasa takut dan gelisah. Kita coba mengatasi dengan kesibukan untuk terlibat, ternyata semakin dalam kita tercebur persaingan yang semakin menghancurkan.
Kita perlu belajar dari Yesus Sang Gembala Yang Baik yang setia menjaga kita. Dia mencari kawanan domba yang hilang dan merawat yang terluka.
Pada-Nya orang merasa nyaman. Jika Dia demikian baik, maka kita pun dapat memberikan rasa nyaman, semangat dan kekuatan kepada yang putus asa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 9 Agustus 2022, Bersikap Rendah Hati Seperti Anak Kecil
Apakah orientasi hidup kita hanya sekadar mencari nama dan prestise atau juga mencari kehendak Tuhan?
Salam sehat di Hari Selasa buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau Belum ada, BerUSAHALAH. Jika masih Kurang Ber- SABARLAH. Jika Lebih, BerBAGILAH. Jika Cukup, berSUKACITALAH.