Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 10 Agustus 2022, Memberi dengan Sukacita
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Memberi dengan Sukacita.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Memberi dengan Sukacita.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada 2Korintus 9:6-10; dan bacaan Injil Yohanes 12:24-26, Pesta Santo Laurensius, Diakon dan Martir.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Rabu 10 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada Pesta Santo Laurensius , Diakon dan Martir, kita diingatkan untuk "memberi dengan sukacita dan dengan itu kita mendapat berkat."
Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa.
Ajakan rasul Santo Paulus ini mengingatkan kita untuk hidup dengan keyakinan yang penuh bahwa ketika kita memberi dengan sukacita Tuhan akan melimpahkan berkat-Nya ke atas kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 9 Agustus 2022, Belajar dari Anak Kecil
Allah akan membuat hidup orang yang murah hati selalu berkecukupan. Allah tak akan membiarkan orang-orang yang dengan sukacita memberi menjadi susah dan sengsara.
Sebaliknya malah Allah melimpahkan semua mereka yang murah hati dalam hidup ini berkelimpahan karena Allah sendirilah pemilik segala sesuatu itu.
Kita orang beriman hendaknya menjalani hidup dengan meneladani Santo Laurensius yang dengan rela hati dan berani mempersembahkan diri dan hidupnya menjadi martir agar orang banyak diselamatkan.
Santo Laurensius ibaratnya biji gandum yang mati dahulu supaya menghasilkan banyak buah.
Di sini darah martir menjadi benih iman yang akan terus bertumbuh dalam kehidupan kekristenan.
Hal yang mengagumkan dan menantang iman kita adalah bahwa Santo Laurensius tidak hanya memberi barang, tapi memberi dirinya seutuhnya dengan korban nyawa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 10 Agustus 2022, Semangat Rela Berkorban
Apakah kita juga terpanggil untuk memberikan diri kita seutuhnya dengan mempersembahkan hidup kita agar orang banyak lainnya memperoleh hidup?
Apakah kita rela menjalani hidup ibarat biji gandum yang jatuh dan mati kemudian bertumbuh dan menghasilkan banyak buah?
Kita dipanggil untuk mengikuti Yesus dengan tidak mencintai nyawa karena Kristus demi hidup yang kekal. *
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 10 Agustus 2022

Bacaan Pertama: 2Korintus 9:6-10
Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula.
Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa.
Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu, malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Seperti ada tertulis, “Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma, kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.”
Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia jugalah yang akan menyediakan benih bagi kamu; Dialah yang akan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Maz. 112:1-2.5-6.7-8.9
Refr. Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman.
* Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
* Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya. Orang jujur tidak pernah goyah; ia akan dikenang selama-lamanya.
* Ia tidak takut kepada kabar buruk, hatinya tabah, penuh kepercayaan kepada Tuhan. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia mengalahkan para lawannya.
* Ia murah hati, orang miskin diberinya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
U : Alleluya, Alleluya, Alleluya
Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai terang hidup.
Bacaan Injil: Yohanes 12:24-26
Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Menjelang akhir hidup-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikuti Aku, dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada.
Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS