Renungan Harian Katolik Minggu 7 Agustus 2022, Mari Berbagi

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mari Berbagi.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk pada Kebijaksanaan 18:6-9; Ibrani 11:1-2.8-19; dan bacaan Injil Lukas 12:32-48.

Di akhir Renungan Harian Katolik disediakan teks lengkap bacaan Pekan Biasa XIX, Minggu 7 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Selamat Hari Minggu Biasa XIX bagi kita.

Orang-orang suci biasanya hidup dengan mengandalkan imannya akan Allah. Karena demikianlah hidup mereka, maka harapan mereka hanyalah berpusat pada keselamatan orang-orang benar dan kebinasaan para musuh.

Di sini dapat kita lihat bahwa orang-orang suci akan sama-sama ambil bagian baik dalam hal-hal yang baik maupun dalam bahaya.

Hidup orang-orang suci adalah hidup dalam Allah. Allahlah yang menuntun dan mengarahkan mereka dan Allahlah yang mereka andalkan dan yang menjamin hidup mereka.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Pekan Biasa XIX, Minggu 7 Agustus 2022, Berjaga

Seperti halnya dengan Abraham yang kemudian dikenal sebagai bapa bangsa dan tokoh iman, karena memang Abraham orang suci itu hidup dengan mengandalkan iman akan Allah.

Walaupun dia diutus ke negeri yang jauh, yang masih terasa begitu asing baginya tapi Abraham percaya saja karena iman. Bahwa Allah akan menuntun dan mengantarnya untuk tiba di tanah terjanji.

Dan ternyata hal itu terjadi. Karena iman Abraham percaya saja bahwa Tuhan mau apa pun pasti terjadi.

Itulah juga sebabnya walau usia mereka sudah sangat lanjut, tapi karena iman maka Tuhan masih menganugerahkan mereka dengan anak cucu.

Karena itu pesan rohani bagi kita kaum beriman adalah hidup dengan sikap hati yang siap sedia dan senantiasa terbuka terhadap rahmat Tuhan yang bekerja atas kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 7 Agustus 2022, Berjaga-jaga Seperti Bunda Maria

Yesus sendiri meneguhkan kita, "Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil. Karena Bapamu telah berkenan memberi kamu Kerajaan-Nya. Juallah segala milikmu dan berilah sedekah. Karena di mana hartamu berada di situ juga hatimu berada."

Kata-kata Yesus ini sebenarnya mau mengarahkan hati kita untuk hidup dengan mengandalkan iman akan Allah. Bahwa jika hidup kita dengan mengandalkan Allah pasti Allah sendiri yang menjadi kekuatan kita.

Karena itu pasti juga kita akan menjadi kuat dan menang menghadapi musuh dan lawan-lawan kita.