Berita Kupang

PAMI NTT Laksanakan Bakti Sosial dan Minilokakarya di Desa Otan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang

PAMI NTT melaksanakan kegiatan bakti sosial dan minilokakarya tentang STBM di Desa Otan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Jumat 5 Agustus 2022.

Editor: Agustinus Sape
DOK PAMI NTT
MINILOKAKARYA - Peserta PAMI TOUR foto bersama masyarakat usai minilokakarya di Gereja Getsemani Desa Otan, Kecamatan Semau Kabupaten Kupang NTT, Jumat 5 Agustus 2022 

POS-KUPANG.COM - Pergerakan Anggota Muda IAKMI Nusa Tenggara Timur ( PAMI NTT) melaksanakan kegiatan bakti sosial dan minilokakarya tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM) di Desa Otan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, Jumat 5 Agustus 2022.

Kegiatan bakti sosial dan minilokakarya ini merupakan rangkaian besar dari kegiatan PAMI TOUR 2022 di Desa Otan.

Bakti sosial dilaksanakan bersama dengan kepala desa dan sejumlah perangkat Desa Otan. Bakti sosial dilakukan di lingkungan kantor Desa Otan, Gereja Getsemani Otan dan di jalan-jalan sekitar kantor desa.

Setelah kegiatan baksos, pada sore hari dilanjutkan kegiatan minilokakarya yang bertempat di Gereja Getsemani Otan.

Kegiatan minilokakarya tersebut dihadiri oleh perwakilan Puskesmas Uitao, perwakilan pemerintah Desa Otan, Ketua Majelis Gereja Getsemani Otan dan sejumlah masyarakat Desa Otan.

Dalam kegiatan ini perwakilan dari PAMI NTT memaparkan hasil Survei STBM dan juga penyuluhan terkait 5 pilar STBM. kemudian diakhiri dengan sesi ramah-tamah.

Baca juga: Weekend Bersama Anggotanya, Kapolres Kupang Berbagi Kasih Kepada Anak-anak

Christine Salverari Gospa selaku ketua PAMI NTT menuturkan kegiatan baksos dan mini lokakarya ini merupakan suatu rangkaian besar dari kegiatan PAMI TOUR.

Christine menjelaskan bahwa kegiatan minilokakarya merupakan pemaparan hasil survei mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang telah dilaksanakan pada tanggal 1-4 Agustus 2022.

Christine berharap dengan kegiatan ini masyarakat mendapatkan informasi terbaru terkait dengan keadaan sanitasi yang ada di lingkunganya, sehingga masyarakat dapat mengetahui permasalahan yang ada dan menentukan solusi dari permasalahan yang ada dan dapat memberikan informasi lebih kepada masyarakat melalui kegiatan penyuluhan STBM.

"Saya berharap organisasi PAMI NTT ke depannya dapat melakukan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat memberikan alternatif terbaik terkait dengan permasalahan kesehatan yang ada dan diharapkan agar lebih peka lagi dengan keadaan sekitar dan permasalahan kesehatan yang terjadi," papar ketua PAMI daerah NTT.

bakti sosial pami_02
BAKTI SOSIAL - Peserta PAMI TOUR melakukan bakti sosial di Kantor Desa Otan dan sekitarnya di Kecamatan Semau Kabupaten Kupang NTT, Jumat 5 Agustus 2022.

 Ketua Panitia Pelaksana PAMI Tour, Yogi M. Hahar mengatakan, manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat di Desa Otan dari kegiatan ini, yaitu masyarakat mendapatkan gambaran informasi terbaru terkait perkembangan 5 pilar STBM yang sudah diterapkan di lingkungan masyarakat, sehingga masyarakat dapat menentukan alternatif solusi yang efektif.

"Harapan saya semoga dengan kegiatan minilokakarya dan penyuluhan Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat(STBM), masyarakat di Desa Otan menjadi lebih memahami terkait pentingnya kesadaran dan efek jangka panjang dari penerapan 5 pilar STBM terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Otan, Kecamatan Semau " kata Yogi M. Hahar.

Yance Djede sebagai Perwakilan Puskesmas Uitao menjelaskan bahwa "Lewat kegiatan miniilokakarya masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang 5 pilar STBM dan ternyata masih ada masyarakat yang belum cuci tangan pakai sabun karena kebiasaan, masyarakat masih menggunakan air hujan sebagai air minum sehingga akan berdampak pada kesehatan masyarakat jika tidak diolah dengan benar, pengolahan air limbah belum maksimal."

Menurut Yance Djede, air limbah yang langsung disiram begitu saja akan memberi dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Selain itu, puskesmas bisa menjadikan hasil survei ini sebagai acuan untuk ditindaklanjuti ke depannya" tambahnya.

Simeat Sloin selaku kepala seksi pemerintahan di Desa Otan mengungkapkan bahwa "hasil survei yang dipaparkan dalam mini lokakarya tadi dapat dijadikan pedoman dalam upaya dan kerja keras bersama lintas sektor, misalnya puskesmas (Uitao) dan gereja (Getsemani Uitao) untuk mencapai tujuan besar bersama seperti mencapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.

Baca juga: Memperihatinkan Sampah di Terminal Tabun  Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang

Simeat juga menuturkan sewaktu diwawancarai bahwalewat minilokakarya masyarakat jadi tahu bagaimana berperilaku yang baik untuk menjaga kesehatannya.

Contohnya, menurut dia,  masyarakat sudah punya jamban tetapi bagaimana perilaku penggunaan jamban yang tepat dan benar itu bisa diterapkan.

"Harapan besar kami semua yang telah disampaikan itu bisa diserap dan dapat dimengerti serta yang terpenting masyarakat dapat menerapkannya sesuai dengan tujuan Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia," kata Simeat.*

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved