Berita Flores Timur Hari Ini
Kisah Jamaah Haji Asal Flotim yang Dipercayai Jadi Pengkhotbah Wukuf di Arafah Mekkah
Dr. H. Muhammad Taher Maloko asal Lamakera, Solor Timur bawakan Khotbah wukuf saat seluruh jamaah haji dari seluruh penjuru dunia berkumpul
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM,LARANTUKA- Salah satu jamaah haji asal Flores Timur (Flotim) mendapat kepercayaan membawakan kotbah wukuf di Arafah Mekkah Arab Saudi pada 9 Zulhijjah atau tanggal 8 Juli 2022.
Jamaah itu bernama Dr. H. Muhammad Taher Maloko asal Lamakera, Solor Timur. Khotbah wukuf ini dibawakan saat seluruh jamaah haji dari seluruh penjuru dunia berkumpul di sana untuk melakukan wukuf.
Dosen UIN Makasar ini mengaku berbangga menjadi jamaah haji dari Flores Timur yang mendapatkan kehormatan dan kesempatan berharga.
"Menjadi pengkotbah di depan seluruh jamaah haji seluruh dunia di Mekah adalah sebuah kehormatan dan kesempatan langka yang dimiliki setiap jamaah calon haji," ujar Dr. Muhammad Taher pada acara penerimaan jamaah haji Flores Timur di Aula Setda, Kamis 4 Agustus 2022.
Para jamaah haji ini diterima secara langsung Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi.
Baca juga: Daftar Nama 303 Jamaah Haji 2022 asal NTT yang Behak Berangkat, Cek di Sini
Keempat jemaah haji Kabupaten Flores Timur yang diterima itu adalah Haji Mohammad Thaher Maloko, Hajjah Sippah Chotban dari desa Motonwutun Kecamatan Solor Timur; Haji Hasan dan Hajjah Sunggu dari Kelurahan Ekasapta Kecamatan Larantuka.
Ia berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Flores Timur yang telah membantu semua proses termasuk keberangkatan hingga penjemputan jamaah haji.
"Hari ini adalah hari yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Sementara di tempat yang sama Penjabat Bupati Flotim mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena para jamaah haji telah membawa nama baik Flores Timur hingga ke luar negeri.
Ia berharap agar para jamaah haji tetap mengutamakan kebudayaan dan kebersamaan sebagai warga Lamaholot Flores Timur dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Khusuk, Jamaah Haji Shalat Dhuhur dan Ashar di Masjid Namirah, Arafah
“Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Flores Timur berharap agar budaya kita harus tetap dikedepankan. Tidak ada beda di antara kita, mungkin hanya berbeda cara ibadahnya, tetapi kita satu keluarga besar,” sebut Doris.
Ia mengajak seluruh jamaah haji agar tetap saling mengasihi dan mendekatkan diri dalam kehidupan bersama.
"Jangan saling menjauhkan diri, karena kita dalam satu budaya ikatan erat lewotana Flores Timur tercinta," tandas Doris. (*)
Ikuti terus berita Pos-Kupang.com di NEWS GOOGLE