Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 5 Agustus 2022, Tenang Dekat dengan Tuhan
Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Tenang Dekat dengan Tuhan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Tenang Dekat dengan Tuhan.
Pihak Dei Verbum Inspirasi Hidup menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada Nubuat Nahum 1:15: 2: 2, 3:1-3, 6-7, dan bacaan Injil Matius 16:24-28.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Jumat 5 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Lihatlah di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanalah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali!" (Nah. 1:15).
Melalui mulut nabi Nahum, Tuhan menjanjikan keselamatan bagi orang Israel. Suasana damai akan menyelimuti wilayah Yeuda sehingga mereka dapat melakukan ibadah dengan tenang. Situasi ini hanya dapat terjadi kalau orang Israel sungguh-sungguh berpaling kepada Tuhan. Jika tidak, maka mereka akan hancur.
Ketenangan batin adalah kunci dari kedamaian hidup. Kedekatan dengan Tuhan akan menjamin ketenangan batin. Orang bisa menjalani kehidupannya dengan tenang dan baik, dengan mendasarkan diri pada perintah Tuhan. Mari kita dekatkan diri kita kepada-Nya.
Dalam Injil, Yesus menanyai kita, apa gunanya seorang memiliki seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Apa yang bisa menggantikan nyawanya? Mari kita perhatikan juga kehidupan rohani kita agar kita tidak kehilangan jiwa kita. Segala yang kita miliki di dunia ini hendaknya membantu kita juga untuk memperoleh hidup kekal.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 5 Agustus 2022

Bacaan Pertama: Nahum 1:15; 2:2; 3:1-3.6-7
Hukuman atas Niniwe
Bacaan dari Kitab Nubuat Nahum:
Lihatlah, di atas gunung-gunung tampak kaki orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, dan bayarlah nazarmu, sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau, ia telah dilenyapkan sama sekali.
Sungguh, TUHAN memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya.
Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman.
Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat
Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada mayat-mayat!
Aku akan melemparkan barang keji ke atasmu, akan menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan.
Maka semua orang yang melihat engkau akan lari meninggalkan engkau serta berkata, "Niniwe sudah rusak! Siapakah yang meratapi dia? Dari manakah aku akan mencari penghibur-penghibur untuk dia?"
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Ul.32: 35cd.36ab.39abcd.41; R: 39c
Refr: Tuhanlah yang mematikan, Tuhan pulalah yang menghidupkan.
* Dekatlah sudah hari bencana bagi orang-orang jahat, dan segera datanglah apa yang telah disediakan bagi mereka. Sebab Tuhan akan memberi keadilan kepada umat-Nya, dan akan merasa sayang akan hamba-hamba-Nya.
* Lihatlah sekarang bahwa Akulah Tuhan. Tiada allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan, Aku pulalah yang menghidupkan. Aku telah meremukkan, tetapi Aku pulalah yang menyembuhkan.
* Apabila Aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat, apabila tangan-Ku menjalankan penghukuman, maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Refr: Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.
Bacaan Injil: Matius 16:24-28
Syarat-syarat mengikuti Yesus
Inilah Injil Suci menurut Matius:
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Aku berkata kepadamu, Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.com GOOGLE NEWS