Berita Papua

Bukan KKB Papua, Prada Sandi Tewas Tertembak Rekan Prajurit, Ada Unsur Kelalaian Menggunakan Senjata

Satu lagi prajurit TNI tewas di Provinsi Papua. Namanya, Prada Sandi Wiratama Saputra, prajurit TNI Satgas Yonif Mek 203/AK.

Editor: Agustinus Sape
FOTO: KOREM 172 PWY
TEWAS TERTEMBAK - Prada Sandi Wiratama Saputra, anggota TNI yang bertugas di Satgas Yonif Mek 203/AK Pos Balingga di Kabupaten Lanny Jaya Papua tewas tertembak, Kamis 4 Agustus 2022. Jenazahnya akan dibawa ke kampung halamannya Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kasus penembakan ini akan diselidiki lebih lanjut. 

Sebelumnya, Prajurit TNI yang bertugas di Kodim 1715/Yahukimo, Papua ditembak seorang polisi dari Kesatuan Brimob Satgas Damai Cartenz di depan Mapolsek Dekai.

Pihak TNI telah memberikan keterangan resmi terkait insiden prajuritnya, bernama Praka AS yang ditembak anggota Satgas Brimob Damai Cartenz di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Penjelasan resmi ini disampaikan Kapenrem 172/PWY Mayor Inf Dewa Made DJ melalui keterangan tertulis yang disebarkan kepada wartawan pada Jumat 29 Juli 2022.

"Bahwa betul adanya kejadian tersebut yang terjadi pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2022 sekira pukul 20.30 WIT malam, bertempat di Polsek Kota Jalan Pemukiman Jalur 1 Distrik Dekai Kab. Yahukimo," kata Kapenrem 172/PWY Mayor Inf Dewa Made DJ dalam keterangan tertulisnya, Jumat 29 Juli 2022.

Kodam XVII/Cenderawasih melalui Korem 172/PWY dan Polda Papua menerjunkan tim investigasi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait peristiwa perkelahian hingga mengakibatkan seorang anggota TNI, Praka AS terluka tembak.

Oknum TNI dan Polisi adu jotos di Papua Barat

Dalam peristiwa terpisah, perkelahian hebat antara oknum anggota TNI dan polisi viral di media sosial.

Hal ini membuat malu kedua institusi keamanan di hadapan publik.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Viralnya perkelahian itu usai direkam oleh seorang warga.

Tampak beberapa orang melerai pertikaian yang diduga terjadi karena persoalan asmara tersebut.

Hanya, keributan antara oknum TNI AD di Korem 182 dan oknum polisi dari Polres Fakfak itu dipastikan telah berakhir damai.

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Letkol Inf Batara Alex Bulo mengatakan, peristiwa pertikaian terjadi lantaran kesalahpahaman.

Kejadian bermula saat oknum TNI bernama Serda Gilbert mendatangi barak Polres Fakfak yang terdiri dari barak Polwan dan polisi laki-laki, Selasa 26 Juli 2022.

Kedatangan Serda Gilbert adalah untuk meminjam sepeda motor milik seorang Polwan bernama Bripda Ety sekitar pukul 08.15 WIT.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved