Tinju Dunia, Gennady Golovkin Ingin Runtuhkan Nama Besar Canelo Alvarez

POS-KUPANG.COM - Gennady Golovkin ingin meruntuhkan nama besar Canelo Alvarez dalam pertarungan tinju dunia di T-Mobile Arena Las Vegas, Amerika Serikat, 17 September 2022.

Hal ini disampaikan Gennady Golovkin sehubungan dengan rencana pertarungannya melawan Canelo Alvarez  sebagai pertarungan ketiga atau trilogi.

Bagi Gennady Golovkin, hasil duel ini bisa tak mengenakkan bagi keduanya.

Jika Canelo Alvarez kalah, maka nama besarnya bakal runtuh setelah sebelumnya kalah dari Dmitry Bivol di kelas berat ringan.

Sedangkan jika Gennady Golovkin kalah, ini juga bisa menjadi akhir dari perjalanan kariernya.

Untuk diketahui, jadwal tinju dunia menyajikan pertarungan Gennady Golovkin melawan Canelo Alvarez di T-Mobile Arena Las Vegas, Amerika Serikat, 17 September 2022.

Jika dalam pertarungan ini Gennady Golovkin berhasil mengalahkan Canelo Alvarez, maka ini akan menjadi kemenangan terbesarnya.

Dikutip dari sportanews.com, pertarungan tinju dunia melawan Canelo Alvarez merupakan yang pertama bagi Gennady Golovkin bertarung di kelas menengah super 76,2 kg.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Gennady Golovkin Tarung Lawan Canelo Alvarez di Las Vegas 17 September 2022

Selama ini Gennady Golovkin bermain di kelas menengah 72,6 kg.

Gennady Golovkin tercatat sebagai juara kelas menengah WBA dan IBF berusia 40. Sedangkan lawannya Canelo Alvarez adalah juara undisputed kelas menengah super berusia 32 tahun.

Pertarungan ini merupakan yang ketiga bagi Gennady Golovkin dan Canelo Alvarez atau trilogi.

Pada pertarungan pertama, September 2017, duel Gennady Golovkin vs Canelo Alvarez berakhir split draw. Gennady Golovkin merasa kemenangannya dirampok juri.

Setahun kemudian, September 2018, Canelo Alvarez menang angka tipis atau menang angka mayoritas.

“Sudah lama sekali. Kami sekarang dua petarung yang berbeda,” kata Gennady Golovkin kepada Las Vegas Review Journal.

“Ini waktu yang tepat untuk move on. Tak lagi melihat dua pertarungan yang sudah lewat. Saya berlatih seakan ini pertarungan yang terpisah.”