Berita NTT
Gubernur VBL Sebut Paguyuban TTU Harus Menjadi Motor Penggerak Kemajuan Masyarakat Pulau Timor
bekerja keras bersama pemerintah daerah dalam mendukung berbagai program kerja pemerintah dan semua komponen masyarakat
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Baca juga: Profil Viktor Laiskodat, Gubernur NTT Pendukung Presiden Jokowi 3 Periode
Gubernur VBL memberi motivasi kepada setiap Pengurus dan Penasehat Paguyuban TTU-KUPANG, yang akan dideklarasikan dan dilantik pada tanggal 9 Agustus 2022 mendatang, untuk bisa mendesain berbagai program inovatif yang bermanfaat besar yang menunjang kemitraan dengan seluruh Jajaran Pemkab TTU.
“Program kerja dari paguyuban ini harus berbeda, dan harus punya terobosan cepat dan tepat dalam ikut membangun masyarakat dan daerah di Timor ini, lebih khusus bagi kemajuan yang signifikan untuk masyarakat TTU. Programnya harus terlihat di luar kebiasaan, bukan biasa-biasa saja. Orang-orang yang ada dalam paguyuban ini harus mampu merubah Tanah Timor, Orang Timor harus benar-benar bangkit dan harus menunjukkan perubahan yang cepat. Perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri, dari internal pengurus paguyuban dengan semangat kerja gotong – royong, dan mampu memberi perubahan berarti untuk seluruh pelosok Tanah Timor ini," ungkap Politisi Partai Nasdem ini.
Putera Semau ini juga mengatakan bahwa paguyuban Masyarakat TTU-KUPANG harus menjadi inisiator perubahan cepat di seluruh daratan Pulau Timor.
Organisasi ini bukan hanya sekedar hadir dalam masyarakat atas nama paguyuban, tapi harus mampu menjadi penggerak pemacu seluruh masyarakat Timor yang masih hidup dalam kemalasan untuk bisa keluar dari zona nyaman.
Baca juga: Gubernur NTT Dihadapan Peserta Sidang Sinode GKS Ke-43 se-Pulau Sumba Sebut Energi Baru Terbarukan
“Untuk itu, saya mau saudara-saudara semua harus dilantik di tengah-tengah masyarakat di pedalaman Kabupaten TTU, saya tidak mau dilantik di hotel atau restoran mewah. Kenapa begitu? Agar personil yang ada dalam paguyuban ini bisa mendapat inspirasi, spirit berkerja dan memiliki dedikasi dalam pengabdian yang tulus, dengan bekerja sungguh-sungguh penuh cinta kasih kepada daerah asal di Pulau Timor ini. Perlu diingat bahwa, kalian harus bekerja juga dengan penuh cinta. Sumber dari segala keutamaan adalah cinta kasih. Karena cinta kasih merupakan penggerak tindakan manusia. Paguyuban ini harus memiliki kecintaan untuk masyarakat, khususnya masyarakat TTU, sehingga dapat membangun rakyat dan daerah dengan penuh cinta. Saya lebih tertarik pengurus pagayuban ini dilantik di tempat terbuka, seperti di kebun atau di ladang, sehingga kita bisa menunjukkan komitmen dalam pelayanan dan pengabdian bahwa pemimpin dan masyarakat harus bisa berjalan dan bekerja bersama," ungkap Gubernur Viktor bersama Asisten I Sekda Provinsi NTT Bidang Pemerintahan dan Kesra, Bernadetha Usboko.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Paguyuban TTU-KUPANG, Mikhael Feka, menyampaikan bahwa kehadiran seluruh jajaran Pengurus yang akan dideklarasikan dan dilantik, dengan maksud untuk mengundang Gubernur VBL untuk melantik Pengurus Paguyuban TTU-KUPANG, yang akan rencananya dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2022 mendatang.
“Kami mohon Bapak Gubernur bisa hadir dan melantik pengurus ini, yang kami awalnya kami akan laksanakan di Suba Suka, kami mengikuti saran dari Bapak Gubernur kami laksanakan di wilayah Kudaulun, Pertengahan antara Desa Naku dan Desa Lokomean, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU. Merupakan sebuah kehormatan bagi kami, jika Bapak Gubernur bisa melantik langsung dan memberi motivasi kepada seluruh jajaran pengurus paguyuban ini”, ungkap Feka yang juga adalah Dosen Fakultas Hukum Unwira Kupang ini.
Putera TTU kelahiran Eban ini juga menyampaikan bahwa paguyuban TTU-KUPANG siap bekerja sama bersama dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten TTU, untuk menjalankan berbagai program kerja yang telah ditetapkan.
Baca juga: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Resmi Buka Sidang Sinode GKS Ke-43 Se-Sumba
“Kami semua sepaguyuban juga telah menyiapkan lahan sekitar 100 hektar, untuk ditanam dengan bahan pangan mendukung program Pemprov. NTT yaitu TJPS dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Pulau Timor, khususnya di Kabupaten TTU," pungkas Feka menutup pertemuan tersebut.
Turut hadir pada kesempatan tersebut mantan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes dan Adelino Soares selaku Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agsma dan Ormas pada Badan Kesbangpol Provinsi NTT.(*)