BI NTT Beri Edukasi Pentingnya Merawat Uang Rupiah Kepada Warga Kelurahan Kayu Putih, Ini Tujuannya

BI NTT Beri Edukasi Pentingnya Merawat Uang Rupiah Kepada Warga Kelurahan Kayu Putih, Ini Tujuannya

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
KAMPUN SADAR INFLASI - Foto bersama Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, Kepala BI Perwakilan NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, Lurah Kayu Putih Yane Ndaomanu, pemilik lahan Peter De Hoog, serta beberapa pejabat lingkup Pemkot Kupang, sambil memegang anakan cabai sebelum ditanam secara simbolis. Rabu 3 Agustus 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur memberi edukasi tentang pentingnya merawat uang rupiah kepada warga Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang Provinsi NTT.

Acara tersebut dikemas dalam bentuk sosialisasi bertajuk 'Cinta Bangga Paham Rupiah' yang berlangsung di Kantor Lurah Kayu Putih, Rabu 3 Agustus 2022.

Kepada Pos Kupang, Kepala Perwakilan BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang cara merawat uang rupiah.

"Karena banyak masyarakat yang masih melipat dan menyimpan uang dengan cara yang belum benar," kata dia.

Selain itu, lanjut I Nyoman, pihaknya juga menjelaskan ciri-ciri keaslian uang rupiah sehingga masyarakat dapat membedakan mana uang asli dan uang palsu.

"Kan marak pencucian uang dan uang palsu yang banyak beredar sehingga diharapkan melalui sosialisasi ini masyarakat khusunya di Kelurahan Kayu Putih bisa paham akan itu, " ungkapnya.

Baca juga: Dari Selatan Indonesia, Persembahan MURI dari Bank Indonesia, Bank NTT dan Pemkab Rote Ndao

Ia menambahkan, sebagai bank sentral di Indonesia BI mengajak agar masyarakat mulai cinta, bangga, dan paham akan uang Rupiah.

Cinta Rupiah ditunjukkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI. Dengan begitu, ciri keaslian Rupiah menjadi mudah dikenali dan menghindari peredaran uang palsu dan tidak layak edar.

Bangga Rupiah ditunjukkan dengan menggunakan Rupiah di setiap transaksi. Dengan menggunakan Rupiah pada setiap transaksi, maka kita sudah ikut membantu menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah dan membangun kepercayaan dunia pada Rupiah.

"Sementara paham Rupiah, itu kita tunjukkan dengan memahami fungsi Rupiah sebagai nilai tukar dan cara mengelolanya. Misalnya dengan bertransaksi dan berbelanja dengan bijak, berhemat, dan berinvestasi, " tutupnya.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh puluhan warga Kelurahan Kayu Putih, mereka tampak antusias menyimak seluruh informasi yang disampaikan narasumber.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, Kepala BI Perwakilan NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, Lurah Kayu Putih Yane Ndaomanu, serta puluhan masyarakat Kelurahan Kayu Putih. (*)

KAMPUN SADAR INFLASI - Foto bersama Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, Kepala BI Perwakilan NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, Lurah Kayu Putih Yane Ndaomanu, pemilik lahan Peter De Hoog, serta beberapa pejabat lingkup Pemkot Kupang, sambil memegang anakan cabai sebelum ditanam secara simbolis. Rabu 3 Agustus 2022.
KAMPUN SADAR INFLASI - Foto bersama Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, Kepala BI Perwakilan NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, Lurah Kayu Putih Yane Ndaomanu, pemilik lahan Peter De Hoog, serta beberapa pejabat lingkup Pemkot Kupang, sambil memegang anakan cabai sebelum ditanam secara simbolis. Rabu 3 Agustus 2022. (POS-KUPANG.COM/BERTO KALU)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved