Berita Sumba Timur Hari Ini
Warga Nilai Lurah Prailiu Sudah Pantas 'Naik Kelas', Bupati Praing : Birokrasi Ada Mal-nya
selama bertugas, Lurah Petrus Kalaway berhasil membangun hubungan yang baik antara pihak pemerintah Kelurahan dengan warga masyarakat
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU- Warga Kelurahan Prailiu Kecamatan Kambera Sumba Timur menyentil soal lurah mereka yang dinilai sudah pantas untuk 'naik kelas'.
Hal itu disampaikan perwakilan warga, Elvis Rengrengulu saat diminta memberikan curahan isi hati warga pada acara launching Pemanfaatan sistem adminduk online Sidarlin Rihi Eti di Kantor Lurah Prailiu, Selasa 2 Agustus 2022.
Berbicara di depan Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing dan para pejabat Pemda serta undangan dan warga, Elvis menyampaikan bahwa warga melihat sosok Lurah Prailiu Petrus Kalaway sudah pantas untuk naik kelas alias diberi jabatan yang lebih.
Elvis menyebut, selama bertugas, Lurah Petrus Kalaway berhasil membangun hubungan yang baik antara pihak pemerintah Kelurahan dengan warga masyarakat.
"Selama beberapa tahun ini, lurah bersekolah di Kelurahan Prailiu, tapi kami melihat lurah ini bersekolah tapi tidak pernah naik kelas," ungkap Elvis disambut aplaus dan tawa hadirin.
Baca juga: Pertama di NTT, Pelayanan Adminduk Online Sidarlin Rihi Eti Diresmikan Bupati Khristofel Praing
"Apakah beliau kurang di pelajaran Matematika atau bagaimana, kami sendiri tidak tahu, tapi sebagai masyarakat kami tidak putus asa tetap melakukan pendampingan supaya dapat naik kelas," lanjut Elvis.
Dalam sambutannya, Bupati Khristofel Praing pun menanggapi permintaan masyarakat tersebut. Ia menyebut selalu ada mekanisme yang harus dipatuhi dalam tata birokrasi.
"Tentu birokrasi ini ada malnya, ada tahapannya, ada prosedurnya ada mekanismenya. Ibarat orang tua bilang, naik ke puncak harus ada melalui anak tangganya dulu," sebut Bupati Praing.
Dalam analogi sekolah, jelas Bupati Praing, seorang murid harus menguasai semua pelajaran agar dapat lulus. Ia mencontoh dalam sekolah orang belajar berbagai macam disiplin ilmu atau pelajaran.
"Ilmu sosial itu luas, ada sejarah, antropologi, ada sosiologi, ada ilmu pemerintahan, ada ilmu politik di dalamnya. Jadi harus kuasai semua, ada satu yang kurang bagus ya, namamu tidak disebut," kata Bupati Praing.
Baca juga: Body Contest Kapolda NTT Cup II, Dua Atlet Binaragawan Sumba Timur Persembahkan Medali
Meski demikian, apa yang disampaikan tokoh masyarakat tetap menjadi bagian dari pencermatan pemerintah.
Ia mengatakan, dibawah kepemimpinan dirinya, Pemda Sumba Timur terus mempraktikkan good governance, dimana disinergikan kekuatan pemerintah dunia usaha dan masyarakat sipil.
Pengalaman awal pemerintahan yang langsung dihadapkan pada berbagai persoalan pelik, membuat Pemerintah Kabupaten Sumba Timur memiliki pondasi yang kuat dalam membangun manusia dan wilayah Sumba Timur.
"Tidak berlebihan pemerintahan ini mewarisi situasi yang sulit," sebut Bupati Praing.
Bencana Badai Seroja pada 5 April memporak-porandakan tatanan masyarakat. Selain itu, serangan pandemi Covid-19, virus ASF serta hama belalang juga menjadi ujian bagi pemerintah pada tahun tahun awal kepemimpinan duet Khristofel Praing - David Melo Wadu.
Baca juga: Tumbangkan Rajawali FC SBD, Kawangu FC Juara Turnamen Sepakbola Piala Bupati Sumba Timur
"Kita sanggup menyelesaikan itu bukan karena kemampuan pemerintah, tapi karena kemampuan yang dirahmati sehingga ada hati yang terang. Semua itu juga didukung adanya kohesi sosial yang baik," sebut Bupati Praing.
Pada kesempatan itu, Bupati Praing juga memberi apresiasi atas inovasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Timur yang 'menelurkan' pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) secara online untuk diakses langsung oleh warga dari kelurahan.
Sistem administrasi kependudukan yang diberi nama Sidarlin Rihi Eti itu mulai diterapkan di Kelurahan Prailiu Kecamatan Kambera sebagai lokasi pilot project.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Bupati Khristofel Praing yang didampingi Asisten Administrasi Umum Lu Pelindima, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Safriyanti Ina Dapadeda, Camat Kambera Pemekar Djanggakadu,S.Sos serta Lurah Prailiu Petrus Kalaway.
Hadir pada acara peresmian, pimpinan perangkat daerah, perwakilan warga, LPM serta para Ketua RT dan Ketua RW di wilayah kelurahan Prailiu.
Baca juga: Masuk Bulan Agustus, Kabupaten Sumba Timur Bertahan 2 Kasus Positif Covid-19
Tampak Kadis Transnaker yang juga merupakan Plt Kadis Pertanian dan Pangan Nico Pandarangga, Kadis Perhubungan Gollu Wola, Plt Kadis Kesehatan Tinus Ndjurumbaha, Sekretaris Dinas Kominfo Rambu Ana Awang, Sekretaris Dinas Perdagangan Christofel Umbu Pati, serta Sekretaris BPBD Hery Ratucore.
Selain itu ada pula Kepala Bappenda Oria Raramata, Kepala Bagian Kerjasama Tamu Umbu Pingngiai dan pejabat lainnya. (Ian)
Ikuti terus berita Pos-Kupang.com di NEWS GOOGLE