Timor Leste
Dibantu China, Negara Timor Leste Kini Memiliki Sistem Televisi Digital Sampai di Desa
Dilansir dari website people.cn, China punya peran besar hingga akhirnya kini Timor Leste memiliki Sistem Televisi Digital sendiri.
Dibantu China, Negara Timor Leste Kini Memiliki Sistem Televisi Digital Sampai di Desa
POS-KUPANG.COM - Banyak orang mengira Timor Leste, negara kecil yang berbatasan dengan Indonesia, terbelakang. Anggapan itu mungkin akan segera menjadi cerita masa lalu.
Negara yang sudah lepas dari Indonesia 20 tahun lalu dan kini Jose Ramos Horta menjadi presidennya, terus bergerak mengejar ketertinggalannya, termasuk pembangunan Sistem Televisi Digital.
Dilansir dari website people.cn, China punya peran besar hingga akhirnya kini Timor Leste memiliki Sistem Televisi Digital sendiri.
Yang Tao, pemimpin tim proyek televisi digital yang dibantu China di Timor Leste, merupakan daya tarik besar di banyak desa di negara kepulauan di Asia Tenggara.
Sejak proyek diluncurkan tahun lalu, ia selalu mengunjungi komunitas lokal, terkadang di daerah yang sangat terpencil, untuk memeriksa jangkauan sinyal dan memasang dekoder.
Oleh karena itu, dia menjadi "tamu kehormatan" dan penduduk desa akan selalu mengundangnya.

Albino adalah teknisi instalasi dan pemeliharaan lokal dari tim proyek, yang juga magang di Yang.
"Saya belajar teknologi dan pengetahuan televisi canggih dari Yang. Sekarang, kami akhirnya memiliki sistem televisi digital," kata Albino kepada People's Daily.
Albino cukup banyak bicara soal perkembangan televisi digital di Timor Leste.
"Dulu, program TV berada di luar jangkauan di desa-desa, dan hanya ada beberapa saluran yang tersedia bahkan di daerah perkotaan. Cara penerimaan sinyal bermacam-macam. Sekarang, dengan bantuan dari China, kami telah mengadopsi sistem penyandian format televisi yang direkomendasikan oleh International Telecommunication Union, dan akhirnya memiliki sistem televisi digital kami sendiri," kata pria itu.
Baca juga: Demi Gabung ASEAN, Pelabuhan di Timor Leste Direncanakan Jadi Pelabuhan Internasional
Saat ini, 22 saluran digital tersedia untuk pemirsa televisi di Dili, ibu kota Timor Leste dan daerah sekitarnya.
"Selalu ada berita tentang China. Kami sangat mengagumi perkembangan negara ini," kata Americk, warga Dili yang sangat suka menonton TV.
Graciano, konsultan Urusan Parlemen dan Komunikasi Sosial Timor-Leste, menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing bersama keluarganya pada 4 Februari tahun ini.
"Kami memiliki pemain ski alpine yang berkompetisi di Olimpiade. Kami semua senang melihatnya berparade dan mengibarkan bendera nasional kami selama upacara pembukaan," kata Graciano.
Graciano telah bekerja untuk mempromosikan pembangunan televisi digital di Timor-Leste selama beberapa tahun terakhir, mengunjungi komunitas dan desa.
"Televisi definisi tinggi dapat diakses oleh semakin banyak orang di negara saya hari ini, dan tim teknis China membawakan kita kehidupan budaya yang kaya," kata Craciano.
Banyak orang di Timor-Leste mulai tertarik dengan Cina dan budaya Cina karena komunikasi budaya yang semakin dalam antara kedua negara. Graciano juga berencana untuk pergi untuk studi pertukaran satu tahun di Beijing.
"Saya ingin membawa lebih banyak pengalaman dan cerita pembangunan China kembali ke Timor-Leste," katanya kepada People's Daily.

Pada beberapa kesempatan, Perdana Menteri Timor-Leste Taur Matan Ruak telah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah China yang telah meluncurkan kerjasama praktis dengan negaranya.
Baca juga: Demi Gabung ASEAN, Pelabuhan di Timor Leste Direncanakan Jadi Pelabuhan Internasional
Dia mengatakan bantuan China untuk pengembangan televisi digital di Timor-Leste membawa arti penting dan membantu penduduk lokal memperluas basis pengetahuan mereka, belajar tentang dunia dan memperluas wawasan mereka.
Ia berharap kedua negara dapat lebih meningkatkan kerja sama di bidang televisi digital dan proyek infrastruktur terkait.
Apa itu TV digital
Perkembangan yang dialami Timor Leste juga sedang mulai diterapkan di Indonesia. Mulai tahun 2022 ini Indonesia perlahan-lahan beralih TV analog ke TV digital
Menurut Tribunnews.com, yang mengutip kominfo.go.id, televisi digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi untuk menampilkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya.
Sistem penyiaran digital merupakan perkembangan yang sangat pesat di dunia penyiaran dimana terdapat peningkatan kapasitas layanan melalui efisiensi pemanfaatan spektrum frekuensi radio.
Sistem penyiaran televisi digital bukan hanya mampu menyalurkan data gambar dan suara, tetapi juga memiliki kemampuan multifungsi dan multimedia seperti layanan interaktif dan bahkan informasi peringatan dini bencana.
Pemerintah menganggap perkembangan teknologi ini dapat berjalan pesat dan dianggap sebagai suatu peluang bagi pengembangan industri penyiaran nasional ke depan.
Sebelum menetapkan standar digital tersebut, pemerintah terlebih dahulu melakukan kajian dan konsultasi publik dengan melibatkan para stakeholders terkait.
Penyiaran televisi digital terrestrial adalah penyiaran yang menggunakan frekuensi radio VHF / UHF seperti halnya penyiaran analog, akan tetapi dengan format konten yang digital.
Penyiaran televisi digital ini memungkinkan penonton dapat terus menerima tayangan gambar dan suara yang jernih, walaupun titik signal tidak dapat diterima lagi.
Penyiaran TV digital hanya mengenal dua status:
- Terima (1) = Artinya, apabila perangkat penerima siaran digital dapat menangkap sinyal, maka program siaran akan diterima.
- Tidak (0) = Artinya, jika sinyal tidak diterima maka gambar-suara tidak muncul.
Pada siaran digital tidak ada lagi gambar yang berbayang atau segala bentuk noise (bintik-bintik semut) pada monitor TV.
Selain itu dengan TV digital, penontin juga dapat menikmati fasilitas tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) untuk mengetahui acara-acara yang telah dan akan ditayangkan kemudian.
TV digital juga memungkinkan penggunanya untuk melakukan layanan interaktif, misalnya pemirsa dapat langsung memberi rating terhadap suara program siaran.
Di Kupang, NTT, wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, sejumlah perusahaan teknologi mulai menawarkan perangkat televisi digital ke rumah-rumah. *
Sumber: people.cn/tribunnews.com
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS