Berita Kupang
Jefri Riwu Kore Resmikan Tugu Tupitu Nakaf Patung Abraham Baitanu
Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore meresmikan Tugu Tupitu Nakaf Patung Abraham Baitanu di Kelurahan Penkase-Oelata, Kecamatan Alak,
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore meresmikan Tugu Tupitu Nakaf Patung Abraham Baitanu di Kelurahan Penkase-Oelata, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Selain tugu ini, Jefri juga meresmikan dua gapura di wilayah setempat.
Peresmian ini berlangsung pada Sabtu 30 Juli 2022.
Peresmian dilakukan lebih dahulu terhadap dua gapura, masing-masing berlokasi di pabrik eks tenun yang merupakan perbatasan Penkase-Oeleta dan Alak, sementara gapura di Mebel Avia Jaya sebagai perbatasan Penkase-Oeleta dan Namosain.
Saat meresmikan Tugu Tupitu Nakaf Patung Abraham Baitanu, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengatakan, kehadiran tugu ini tidak saja dibangun sebagai icon kebanggaan masyarakat Penkase-Oeleta tapi mengandung makna sejarah dan budaya yang membentuk masyarakat di Penkase-Oeleta dan sekitarnya hingga saat ini.
Baca juga: Tugu Tupitu Nakaf Abraham Baitanu Segera Diresmikan
"Ini membuktikan bahwa masyarakat dan juga pemerintah sangat menghargai pendahulunya, terutama tokoh yang bersejarah di wilayah ini," kata Jefri.
Menurut Jefri, masyarakat Penkase-Oeleta sama seperti masyarakat Kota Kupang yang sangat menghargai para pendahulunya. Hal ini, terwujud dari dibangunnya Tugu Tupitu Nakaf Patung Abraham Baitanu.
"Jasa dan kepemimpinan bapak Abraham Baitanu tentunya begitu melekat di hati masyarakat Penkase-Oeleta sehingga melatarbelakangi dibangunnya tugu dan patung ino," kata Jefri.
Saat itu, Jefri juga membacakan sejarah kepemimpinan Abraham Baitanu selama 33 tahun lamanya.
Dijelaskan, Pemkot Kupang mengapresiasi setiap inisiasi warga dalam memperindah wajah Kota Kupang dan apa yang dikerjakan warga Penkase-Oeleta sebagai perwujudan nyata partisipasi dalam membangun Kota Kupang.
"Pembangunan tugu dan patung ini sebagai hasil musyawarah dan juga swadaya masyarakat Penkase-Oeleta. Tugu Tupitu Nakaf Patung Abraham Baitanu dangdut dua gapura ini tidak saja menjadi kebanggan warga Penkase-Oeleta tetapi kebanggaan warga Kota Kupang," katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada warga Penkase-Oeleta yang telah membangun tugu dan gapura. Jefri berharap gapura dan Tugu Tupitu Nakaf Patung Abraham Baitanu itu dirawat dengan baik sehingga menjadi pengingat sampai pada anak dan cucu kelak.
Ketua Panitia, Dominggus Nenogasu mengatakan, nama Tugu Tupitu Nakaf terdiri dari beberapa suku, yakni Tale'u ,Makelab, Naj Jen Too Fel Funan Leo Beti.
Menurut Nenogasu, maksud pembangunan tugu dan gapura sebagai icon Penkase-Oeleta serta bentuk dukungan masyarakat terhadap pemerintah dalam membangun dan menata Kota Kupang.
"Tujuan pembangunan tugu yakni Tupitu nama kebesaran pemimpin saat itu selama 33 tahun dan merupakan seorang tokoh pembangunan," katanya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, peresmian Tugu Tupitu Nakaf Patung Abraham Baitanu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Jefri Riwu dan penekanan tombol serta pembukaan selubung tulisan Tugu Tupitu Nakaf Patung Abraham Baitanu.
Hadir pada acara peresmian ini, Anggota DPD RI, Hilda Riwu Kore-Manafe, Camat Alak, Ady Pally, Camat Maulafa, Hery da Costa, Camat Kelapa Lima, Wayan Astawa, Kapolsek Alak, Danramil Alak, para lurah se kecamatan Alak. Ketua RT,RW Penkase-Oeleta dan undangan lainnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
