Tips Sehat
Ini Penyebab Kanker Paru-Paru, Kenali Gejala Penyakitnya, Waspada Sesak Napas dan Lelah Berlebihan
Ini penyebab Kanker Paru-Paru, Kenali Jenis dan Gejala Penyakitnya, Waspada Sesak Napas dan lelah berlebihan
Kerusakan juga bisa terjadi pada saraf pita suara sehingga suara pasien bisa menjadi serak.
Nyeri dada, punggung, sampai bahu. Seringkali, nyeri dada ini juga disertai rasa sesak di dada. Ketika tumor tumbuh ke dalam dinding dada, maka hal ini akan menyebabkan nyeri dada yang menetap.
Hilangnya nafsu makan sehingga memicu penurunan berat badan. Apalagi jika penderita sudah mengalami gangguan menelan karena kanker sudah tumbuh secara langsung ke dalam atau di dekat kerongkongan.
Rasa lelah berlebihan, sekalipun hanya melakukan aktivitas biasa.
Sesak napas adalah gejala Kanker Paru-paru stadium awal yang disebabkan karena penimbunan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura). Sesak akan terasa semakin hebat ketika kanker sudah menyebar di dalam paru-paru.
Rasa sakit di seluruh tubuh, dimulai dari kepala dan lengan, hingga mengganggu keseimbangan, lengan mati rasa dan lemah.
Baca juga: Makanan Ini Penyebab Kanker Paru-paru seperti Diderita Aktor Sanjay Dutt, No 3 Dimakan Setiap Hari
Memicu terjadinya Sindroma Horner dengan gejala tambahan yaitu mata cekung, penutupan kelopak mata, pupil yang kecil, dan berkurangnya keringat di salah satu sisi wajah.
Kanker Paru-paru bisa tumbuh ke dalam jantung dan menyebabkan irama jantung yang abnormal, hingga pembesaran jantung
Kanker Paru-paru menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia, baik pada pria maupun wanita, dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker.
Kanker ini wajib untuk diwaspadai, terlebih Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat Kanker Paru-paru di Indonesia berada pada urutan ketiga dengan jumlah 34.783 kasus (8,8 persen dari total kasus) pada tahun 2020.
Apa itu Kanker Paru-paru?
Kanker Paru-paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru yang berasal dari sel-sel di dalam paru-paru (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastasis).
Sebagian besar kanker yang juga disebut dengan karsinoma bronkogenik memang berasal dari dalam organ paru. Lebih dari 90 % Kanker Paru-paru berawal dari bronki, atau saluran udara besar yang masuk ke paru-paru.
Untuk diketahui, Kanker Paru-paru tidak hanya terjadi di paru-paru tetapi juga di rongga thorax alias mediastinum yaitu rongga di antara kedua paru kanan kiri.
Selain itu, kanker ini juga bisa berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.