Berita NTT
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Liaskodat Minta Bahasa Daerah Juga Diterapkan Di Sekolah
engan terbentuknya Ikarasi di Provinsi NTT harus membawa dampak terhadap cara berpikir generasi yang akan datang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Dengan terbentuknya Ikarasi di Provinsi NTT harus membawa dampak terhadap cara berpikir generasi yang akan datang.
Sebagai Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat saat mengukuhkan pengurus batu Ikarasi NTT mendorong agar di setiap sekolah diajarkan tiga bahasa sekaligus, yakni bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa Inggris.
Dirinya berpesan, bahasa daerah yang merupakan bukti identitas lokal kiranya bisa diterapkan.
"Jangan Ikarasi lebih memfokuskan orang-orang tua dibanding generasi muda. Namun kita harus lebih mengedepankan anak-anak sebagai generasi penerus masa depan kita. Ini juga merupakan salah satu tantangan yang ada di NTT, yang mana kita harus mengubah cara berpikir kita", ujar Gubernur Laiskodat, Jumat 29 Juli 2022
Saat pengukuhan di pantai Puru Amarasi Barat itu Gubernur menekankan kepada pengurus juga anggota bahwa apa yang dilihat dan diharapkan harus bisa dilakukan.
Bagi dia jika Ikarasi ingin maju, tidak ada pilihan lain selain belajar sungguh-sungguh tentang alam Amarasi.
Baca juga: Kepala Dinas P dan K NTT, Linus Lusi: Bahasa Daerah Tidak Boleh Mati
Karena dengan membangun sumber daya yang ada, seperti membangun manusia hebat, maka harus terlebih dahulu mengembangkan mereka.
Meski tantangan kedepannya semakin susah, Viktor Laiskodat berharap agar Ikarasi harus selalu ada di tengah-tengah masyarakat.
"Satu-satunya propinsi di Indonesia Timur yang tingkat kemiskinannya menurun ialah daerah kita. Tidak ada yang bodoh tapi karena kemalasan. Mari menjadi manusia pintar, peduli dan berani. Tahun depan, saya harap Ikarasi bisa membantu orang lain yang lebih susah," tutup Viktor Laiskodat.(cr9)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS