Berita Labuan Bajo
Mengintip Keindahan Gua Rangko di Labuan Bajo Salah Satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas
Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas ditetapkan pemerintah memiliki destinasi wisata alam yang tak habis, salah satu Gua Rangko
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) yang telah ditetapkan pemerintah memiliki destinasi wisata alam yang tak habis, salah satunya, Gua Rangko, Senin 26 Juli 2022.
Berlokasi di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, destinasi wisata ini sangat digandrungi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
"Untuk satu bulan terakhir kecenderungan meningkat, teristimewa untuk wisatawan asing, mancanegara itu grafik semakin meningkat dan sejauh ini masih didominasi oleh wisatawan Eropa," kata petugas pemungut retribusi Gua Rangko, Adrianus Santu Malur.
Untuk mencapai Gua Rangko, dapat menggunakan kendaraan bermotor dari Labuan Bajo, menempuh perjalanan sekitar 17 km.
Namun, saat tiba di Kampung Rangko, wisatawan harus menggunakan jasa motor laut dengan ongkos Rp 350 ribu.
Perjalanan menggunakan kapal motor memberikan sensasi tersendiri, wisatawan dapat menikmati lautan luas dan topografi perbukitan Pulau Flores.
Tiba di dermaga kayu, wisatawan akan menempuh jarak sekitar 300an meter untuk sampai di mulut gua.
Baca juga: Gua Rangko Dapat Rp 1,7 M dan Sano Limbung Rp 1,4 M Dari DAK 2020
Selama berjalan kaki, wisatawan disuguhkan pemandangan alam pesisir pantai putih dan alam yang masih asri.
Tangga kayu dan batu alam yang tersusun rapi, memudahkan wisatawan untuk masuk masuk dan menikmati Gua Rangko.
Di dalam gua, terdapat kolam air asin yang dapat dimanfaatkan wisatawan untuk berenang. Air kolam begitu jernih dan berwarna biru.
Memasuki pukul 14.00 Wita, cahaya matahari yang masuk ke dalam gua membuat pantulan cahaya yang menerangi seisi gua.
Selain itu, daya tarik lain Gua Rangko yakni beragam bentuk ornamen stalaktit yang indah.
Seorang pemilik kapal motor, Akbar mengaku, beberapa bulan terakhir jumlah wisatawan semakin meningkat.
Tidak hanya menikmati Gua Rangko, para wisatawan yang berkunjung diajak juga untuk menikmati destinasi wisata Pasir Timbul yang berjarak beberapa kilometer dari Gua Rangko.
"Pasir Timbul ini hanya seminggu sekali muncul saat air laut surut. Biasanya, sekitar pukul 12..00 Wita pasir sudah timbul," katanya.
Akbar menjelaskan, di lokasi tersebut biasanya para wisatawan memanfaatkan waktu untuk berjamur, berenang dan snorkeling menikmati alam bawah laut. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
