Berita Kabupaten Lembata

Marsianus Jawa Minta Satpol PP Razia Pelajar yang Berkeliaran di Jam Sekolah

Program Satuan Polisi Pamong Praja Menyapa Sekolah menjadikan Sat Pol PP sahabat pelajar dalam memberikan motivasi dan menumbuh anak-anak sekolah

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
PROGRAM - Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa resmi membuka Tahun Pelajaran tingkat Kabupaten Lembata sekaligus melaunching Program Satuan Satuan Pamong Praja Menyapa Sekolah di SMAN 1 Nubatukan, Senin, 25 Juli 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Program Satuan Polisi Pamong Praja Menyapa Sekolah (SMS) akan menjadikan Sat Pol PP sahabat pelajar dalam memberikan motivasi dan menumbuh kembangkan budaya disiplin kepada anak-anak sekolah.

Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, dalam sambutan melaunching Program Satuan Polisi Pamong Praja Menyapa Sekolah, bertempat di lapangan upacara SMAN 1 Nubatukan, Senin, 25 Juli 2022. 

Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa mengatakan, salah satu fenomena yang sering kita dengar dan saksikan sendiri yaitu kenakalan remaja. Ditemukan juga di kalangan peserta didik di daerah ini seperti tawuran, minuman keras, pergaulan bebas dan narkoba.

Disampaikan, perilaku seperti ini dilakukan pada jam sekolah.

“Orang tua berpikir anaknya berada di sekolah sementara pihak sekolah berpikir anak tidak masuk mungkin sakit atau ada halangan lain. Padahal mereka berada di jalan bersama temannya dan meneguk minuman keras," katanya. 

Ia meminta agar aktivitas Pol PP tidak perlu berkantor pada jam sekolah.

"Pak Kasat luar biasa inisiatif ini. Saya pikir aktifitas polisi pamong praja tidak perlu di kantor pada jam sekolah, kontrol betul anak sekolah," ungkapnya.

“Saya sebelum dilantik banyak yang berbisik kepada saya, di kabupaten Lembata tidak hanya kenakalan remaja dan tawuran tetapi ada hal lain yang mesti menjadi perhatian serius,” beber Marsianus Jawa.

Ditegaskan, pengawasan kita dipandang lemah, apalagi terhadap anak-anak yang tinggal sendiri (tinggal di kos). Tanggungjawab ini tidak hanya pada pihak sekolah dan orang tua, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua.

“Saya memberikan apresiasi kepada Satuan Polisi Pamong Praja dan penyelenggara pendidikan di kabupaten Lembata yang berkolaborasi melahirkan program Sat Pol PP Menyapa Sekolah.

Baca juga: Marsianus Jawa Launching Program SMS Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lembata Menyapa Sekolah

Nantinya Pol PP akan turun ke sekolah-sekolah dan melakukan razia terhadap pelajar yang berkeliaran saat jam sekolah”, kata Pj.Bupati Lembata.

Marsianus juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan selalu mengedepankan tindakan-tindakan humanis dan menghindari kekerasan fisik agar tidak menimbulkan permasalahan.

Disampaikan, dalam pelaksanaannya Pol PP tidak berjalan sendiri. Karena menjadi tanggung jawab bersama karena itu dibutuhkan kerjasama dan sinergitas lintas sektor.

Saya yakin, apalagi program SMS ini berjalan dengan baik maka kita dapat mencegah perilaku kenakalan remaja di daerah ini. Dan menjadi kontribusi kita dalam upaya membentuk karakter generasi kita di Lembata yang kelak menjadi penerus kita. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

PROGRAM - Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa resmi membuka Tahun Pelajaran tingkat Kabupaten Lembata sekaligus melaunching Program Satuan Satuan Pamong Praja Menyapa Sekolah di SMAN 1 Nubatukan, Senin, 25 Juli 2022.
PROGRAM - Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa resmi membuka Tahun Pelajaran tingkat Kabupaten Lembata sekaligus melaunching Program Satuan Satuan Pamong Praja Menyapa Sekolah di SMAN 1 Nubatukan, Senin, 25 Juli 2022. (POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved