Cegah Stunting Desa Kuanheun Kecamatan Kupang Barat, Mahasiswa KKN Unwira Dirikan Kebun Gizi

POS-KUPANG.COM - Dalam upaya mencegah Stunting pada anak usia dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, ikut ambil bagian dalam membuat kebun Gizi  untuk anak-anak stunting yang ada di desa Kuanheun kecamatan kupang barat, jumat  (22/7/2022).

Kebun gizi ditanami dengan berbagai buah dan tanaman sayuran bergizi. Kebun tersebut mulai dikerjakan oleh 15 orang mahasiswa peserta KKNT-PPM Unwira di Dusun II Desa Kuanheun.

Pembentukan kebun gizi ini, bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya makanan bergizi bagi tubuh. Sehingga masyarakat bisa melihat dan mengetahui tanaman-tanaman yang baik bagi kesehatan tubuh.

Ketua kelompok peserta KKNT-PPM Unwira mengatakan, dengan membuatnya kebun gizi di desa Kuanheun dapat memberi gizi kepada anak stunting dan membangkitkan semngat anak- anak agar hidup sehat dan dan tumbuh tampa stunting.

Baca juga: Gempur Stunting, Mahasiswa KKN Dilibatkan dalam Pra Musrenbang Desa Pamakayo Flotim

Sambungnya dengan membuatnya kebun gizi  diharapkan dapat membantu pencegahan stunting di desa Kuanheun kecamatan kupang barat. Sebagaimana fenomena yang sedang menjadi salah satu fokus pemerintah tentang tingginya angka stunting di Indonesia.

Pembuatan kebun Gizi  bagi anak-anak penderita stunting dipandu langsung oleh mahasiswa KKN dan dibantu oleh para pemuda-pemuda  desa Kuanheun. Para mahasiswa peserta KKN dan pemuda-pemuda Desa Kuanheun sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembuatan bedengan sayur tersebut. Kami berharap dengan adanya pembuatan kebun gizi ini dapat membantu pencegahan stunting terutama di Desa Kuanheun Kecamatan Kupang Barat, Ujarnya.

Mudah-mudahan dengan adanya program yang dibawa kan oleh parah mahasiswa KKNT-PPM Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ini, daapt membawa perubahan untuk Desa Kuanheun Kecamatan Kupang Barat, terutama untuk anak-anak stunting.

Harapan dari kegiatan ini tidak hanya untuk pemenuhan gizi keluarga.

Dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan yang mana tanaman tersebut lebih aman dan terjamin untuk dikonsumsi, karena bebas dari bahan kimia dan pestisida.(*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS