Timor Leste

Santos Ajukan Revisi Lingkungan untuk Pipa Bayu Undan Timor Leste Saat Keputusan CCS Muncul

Santos (ASX:STO) mengajukan revisi rencana lingkungan untuk pipa ekspor yang menghubungkan ladang gas Bayu Undan di lepas pantai Timor Leste ke Darwin

Editor: Agustinus Sape
ConocoPhillips
LADANG BAYU UNDAN - Lokasi pengeboran minyak lepas pantai Bayu Undan di Laut Timor. Santos (ASX:STO) telah mengajukan revisi terkait dengan rencana lingkungan untuk pipa ekspor yang menghubungkan ladang gas Bayu Undan di lepas pantai Timor Timur ke fasilitas LNG Darwin di Australia utara dengan regulator Australia. 

Mitra usaha patungan bekerja dengan pemerintah Timor Leste dan Australia dalam kontrak bagi hasil, katanya, "tetapi butuh sedikit waktu bagi semua pihak untuk memahami cara optimal ke depan."

Baca juga: Nasib Orang Timor Leste di Program Kerja Musiman Australia, Tidak Bisa Pulang Karena Masalah Visa

Mitra proyek masih perlu menyepakati konsep pembangunan, katanya.

Pengembangan Greater Sunrise, pertama kali ditemukan pada tahun 1974, telah terhambat oleh sengketa perbatasan laut yang sekarang diselesaikan antara Timor Leste dan Australia, dan oleh ketidaksepakatan dengan operator Woodside Petroleum mengenai apakah akan menyalurkan gas ke Timor Lorosa'e atau Australia untuk memproduksi LNG untuk ekspor .

"Lihat, ini ladang gas yang bagus, itu aset yang bagus. Saya pikir itu akan sangat berharga bagi Timor Leste sebagai negara yang akan dikembangkan, tetapi kami memiliki banyak kerja keras di depan kami," kata O'Neill.

Peserta Greater Sunrise termasuk Woodside, dengan 33,44 persen saham, Timor Gap 56,56 persen dan Osaka Gas 10 persen.

Sumber: energyvoice.com/channelnewsasia.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved